KOTAWARINGIN BARAT, HALODAYAK.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar pasar murah di Kelurahan Madurejo, Kabupaten Kotawaringin Barat, dengan salurkan 5.000 paket sembako. Pasalnya, kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam mengendalikan inflasi daerah.
“Pasar murah ini rutin dilaksanakan untuk mengendalikan inflasi di daerah kita,” ujar Gubernur Sugianto saat membuka acara pasar murah belum lama ini.
Gubernur berharap, kehadiran pasar murah tidak hanya memberikan akses yang lebih baik terhadap kebutuhan pokok, tetapi juga menunjukkan kepedulian pemerintah kepada masyarakat. Sehingga berkomitmen untuk melanjutkan kegiatan ini secara berkelanjutan, demi menekan angka inflasi dan membantu masyarakat yang kurang mampu.
Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat, H. Budi Santosa, menyambut positif inisiatif Pemprov Kalteng. Dengan demikian, menilai program pasar murah sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga yang terjangkau.
“Ini adalah keberkahan bagi kami, terutama pada hari ini yang bertepatan dengan peringatan Hari Jadi ke-65 Kabupaten Kotawaringin Barat,” kata Budi.
Pada acara tersebut, setiap paket sembako subsidi senilai Rp198.000, dengan bantuan Gubernur sebesar Rp178.000, sehingga masyarakat hanya perlu membayar Rp20.000 per paket. Namun, gubernur memberikan subsidi tambahan, sehingga masyarakat bisa mendapatkan paket sembako secara gratis.
Pelaksana (Plt) Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalteng, Rangga Lesmana menyampaikan, total paket sembako yang akan dibagikan di Kabupaten Kotawaringin Barat selama minggu ini mencapai 25.000 paket. Ia menambahkan bahwa program pasar murah ini sangat penting, terutama karena Kalteng pernah menduduki urutan tertinggi inflasi se-Indonesia.
“Alhamdulillah, saat ini kita berada di posisi empat terendah untuk pengendalian inflasi di Indonesia,” bebernya.
Rangga Lesmana juga menegaskan komitmen Dinas Perdagangan untuk menjaga kualitas program pasar murah.
“Kami memberikan garansi, jika ada kekurangan dalam pelaksanaan, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas, kami pastikan akan diganti dalam waktu 24 jam,” pungkasnya. (Uni/Vgs)
