PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng), menekan laju inflasi perlu dukungan semua pihak. Hal itu disampaikan oleh Direktur Keuangan PT Jamkrida Kalteng Rio Kriswana, yang juga pemerhati ekonomi Kalteng.
“Inflasi dampak penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) perlu diantisipasi, terlebih berbagai pasokan di Kalteng banyak daeri luar daerah. Hal itu tentu akan terjadi kenaikan, karena biaya angkut juga akan naik, seiring kenaikan harga BBM,” kata Rio Kriswana, Senin (19/9).
Dia mengatakan, langkah dan upaya Pemprov Kalteng di bawah Komando Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran perlu didukung. Itu terutama pasar penyeimbang, operasi pasar, stabilitas harga, dan penanaman berbagai komoditi pangan.
“Stabilitas harga dan menjaga pasokan sangat penting bagi kita. Sebab itu, upaya Pemprov Kalteng gencarkan operasi pasar guna stabilitas harga sudah sangat tepat dan harus kita dukung bersama,” ucap ekonom muda Kalteng ini.
Mantan Area Manager BTPN Bisnis Kalteng ini juga mengajak masyarakat agar mengoptimalkan pemanfaatan pekarangan dan kebun di belakang rumah untuk menanam cabai dan sayur mayur. Pasalnya, cabai dan beberapa sayur mayur sering menjadi penyumbang inflasi terbesar di Kalteng.
“Gerakan menanam yang digencarkan oleh Pak Gubernur H Sugianto Sabran, perlu kita dukung bersama. Salah satunya optimalisasi pemanfaatan pekarangan untuk bercocok tanam,” pungkasnya. Hdk