Meningkat Drastis, Pecandu Narkoba di Barsel Sudah Memprihatinkan

BUNTOK, HALODAYAK.COM – Peredaran gelap narkotika di Kabupaten Barito Selatan tampaknya semakin masif. Karena jumlah pecandu narkotika dan zat adiktif di wilayah itu pun terus menunjukkan peningkatan dari waktu ke waktu.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Tengah, Brigjend Pol. Sumirat ketika melakukan audiensi dan sosialisasi Inpres No.2 Tahun 2020 tentang rencana aksi nasional P4GN dan Prekursor Narkotika di Buntok, kemarin (6/7/2022).

“Hingga saat ini, dari data yang didapat, ada sekitar 400 hingga 700 pengguna Narkoba di wilayah Kabupaten Barito Selatan,” kata Sumirat.

Menyikapi kondisi yang dinilai telah memasuki darurat ini, jelas Sumirat, BNN telah mengambil deadline dari situasi yang darurat ini dengan melakukan sejumlah upaya, di antaranya dengan soft power approach atau pendekatan cara lunak yaitu melalui komunikasi, edukasi, sosialisasi serta advokasi dengan pemberdayaan masyarakat dan juga rehabilitas.

Lebih lanjut Sumirat mengimbau masyarakat yang memiliki anak atau keluarganya diketahui terlibat dalam penyalahgunaan narkoba dan zat adiktif lainnya, untuk segera merehabilitasi tidak semakin berdampak buruk.

Pada kesempatan itu Sumirat juga mengungkapkan, hasil sistem monitoring dan evaluasi (Sismonev) Kemenkopolhukam sampai dengan semester II tahun 2021, laporan B12 menunjukan kegiatan P4GN di Kabupaten Barito Selatan masih kosong/belum terlaporkan.

“Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan untuk laporan sismonev di tahun 2022 Pemkab Barito Selatan melalui dinas terkait dapat melaporkan kegiatan P4GN yang telah dilaksanakan,” kata Sumirat.

Sementara itu, menanggapi informasi yang disampaikan Kepala BNNP Kalteng, Sekretaris Daerah Kabupaten Barito Selatan Eddy Purwanto mengaku cukup kaget.

“Terus terang, saya cukup kaget dengan adanya informasi ini. Bahwa ternyata pengguna narkoba yang ada di Barsel mencapai lebih dari 700-an orang dari 130 ribu jiwa lebih penduduk. Ini kabar yang sangat memprihatinkan,” kata Eddy.

Menyikapi hal itu, Sekda meminta kepada perangkat-perangkat daerah terkait agar segera melakukan tindak lanjut, termasuk mempersiapkan sarana prasarana rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba di Barsel.

Selain itu, ia juga menyatakan Pemkab Barsel pun akan menyiapkan pembentukan Badan Narkotina Nasional Kabupaten (BNNK). “Kita harapkan semoga BNNK Barito Selatan Insya Allah bisa terbentuk tahun depan. Kita terlebih dulu mempersiapkan segala sarana prasarana pendukung serta sumber daya manusianya,” sebut Sekda.

Audiensi dan sosialisasi Inpres No 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN dan Prekursor Narkotika Kabupaten Barito Selatan yang digelar di aula Setda Barsel itu dihadiri oleh Forkopimda serta OPD di lingkungan Pemkab setempat. (one)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ikuti kami di

5,928FansSuka
11,220PengikutMengikuti
3,002PelangganBerlangganan

berita terakhir