Kuota Haji 2024 Ditambah 20 Ribu

PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Kuota Haji 2024 untuk Indonesia sebanyak 241 ribu jemaah. Pasalnya, jumlah tersebut termasuk tambahan kuota 20 ribu Jemaah yang diberikan oleh Pemerintah Arab Saudi kepada Indonesia.

Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Noor Fahmi mengatakan, kuota haji untuk Indonesia tahun depan adalah sebanyak 241 ribu jemaah, termasuk tambahan kuota tersebut. Dari tambahan kuota tersebut, 92 persen atau setara dengan 18.400 jemaah diberikan untuk jamaah haji reguler, sementara 8 persen atau setara dengan 1.600 jemaah diberikan untuk kuota haji khusus.

“Hal ini akan membuat jumlah jemaah haji reguler tahun depan meningkat dari 203.320 menjadi 221.720 orang dan jemaah haji khusus meningkat dari 17.680 menjadi 19.280 orang,” ucapnya di Aula Kanwil Kemenag Kalteng saat media Gathering, Rabu (13/12/2023).

Fahmi menuturkan, tambahan kuota haji reguler akan diisi oleh calon jemaah dengan kriteria tertentu, seperti jemaah haji reguler nomor urut berikutnya dan berusia paling rendah 18 tahun pada tanggal 13 Mei 2024 (saat kloter pertama berangkat) atau sudah menikah. Pada pembagian tambahan kuota haji reguler, proporsi jumlah daftar tunggu di antar provinsi menjadi faktor penting.

Provinsi Jawa Timur mendapatkan tambahan kuota terbanyak sebanyak 3.897, dikarenakan menjadi provinsi dengan jumlah daftar tunggu terbanyak sejumlah 1.107.347 orang. Jawa Tengah menyusul di posisi kedua dengan tambahan kuota sebanyak 3.095 jemaah, dengan jumlah daftar tunggu kedua terbanyak sebanyak 879.542 orang.

Di Provinsi Kalteng kuota haji untuk tahun 2024 adalah sebanyak 1.752 jemaah, termasuk tambahan kuota sebanyak 140 jemaah yang dibagi berdasarkan proporsi jumlah daftar tunggu jemaah haji antar provinsi. Diharapkan, kebijakan ini dapat memberikan kesempatan bagi lebih banyak orang untuk menunaikan ibadah haji, yang merupakan salah satu rukun Islam yang wajib bagi yang mampu.

“Namun, selalu diingatkan bahwa keamanan dan keselamatan jemaah adalah hal yang utama, sehingga perlu adanya persiapan yang matang untuk menjaga kesehatan dan mengurangi risiko penularan penyakit,” pungkasnya. (Uni/Vgs)

 

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ikuti kami di

5,928FansSuka
11,220PengikutMengikuti
3,002PelangganBerlangganan

berita terakhir