Noor Fahmi: Jemaah Lansia Harus Lebih mandiri

PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Setiap tahunnya, ribuan jemaah haji dari berbagai negara membanjiri Tanah Suci untuk menjalankan ibadah haji. Begitu pula bagi jemaah usia lanjut (lansia) yang kerap kali mengalami ketergantungan pada pendamping saat melaksanakan ibadah haji bukanlah hal yang baru.

Banyak jemaah lansia yang mengalami ketergantungan pada pendamping, yang berakibat pada kehilangan kemerdekaan mereka dalam menjalankan ibadah. Tahun 2023 diestimasikan akan terjadi kenaikan jumlah jemaah lansia sebesar 30 persen, mencapai sekitar 67 ribu orang, yang menjadi masalah serius bagi penyelenggaraan ibadah haji.

“Namun, tim dari Pusat Kesehatan Haji Kemenkes mengusulkan solusi yang menjanjikan. Mereka merekomendasikan penilaian kriteria lansia mandiri untuk membantu pemilihan jemaah lansia yang benar-benar mampu untuk menjalankan ibadah haji secara mandiri. Jemaah lansia yang terpilih akan melakukan skema istitha’ah kesehatan sebagai syarat. Mereka yang terbukti secara fisik mampu, kuat, dan prima akan diberangkatkan ke Tanah Suci,” tutur Kepala Kanwil Kemenag Kalteng Noor Fahmi saat media gathering di Aula Kanwil Kemenag Kalteng, Rabu (13/12/2023).

Noor Fahmi mengatakan, walaupun lansia lebih diprioritaskan, akan tetapi tidak ada pembatasan usia jamaah haji pada tahun 2024, namun akan dilakukan screening kesehatan yang disebut dengan istitha’ah kesehatan. Sebelum jemaah berangkat, mereka akan menjalani dua kali cek kesehatan untuk memastikan kondisi kesehatannya memungkinkan untuk menjalankan ibadah haji.

Jika dalam cek kesehatan pertama terdapat tanda-tanda penyakit yang menghalangi jemaah untuk melaksanakan ibadah haji, maka tim kesehatan akan memberi waktu untuk memulihkan diri dengan memberikan rekomendasi-rekomendasi yang tepat. Jika cek kesehatan kedua jemaah tetap dinilai tidak layak untuk menjalankan ibadah haji, maka keberangkatan akan ditunda.

“Adanya program ini, diharapkan jemaah haji lansia dapat merdeka dalam melaksanakan ibadah haji tanpa harus ketergantungan pada pendamping. Oleh karena itu, mampu memberikan hasil yang positif dan membawa keberkahan bagi seluruh jemaah haji yang menjalankan ibadah di Tanah Suci,” pungkasnya. (Uni/Vgs)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ikuti kami di

5,928FansSuka
11,220PengikutMengikuti
3,002PelangganBerlangganan

berita terakhir