Inflasi Palangka Raya dan Sampit Capai 0,30 Persen

PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Inflasi Palangka Raya dan Sampit pada Desember 2023 mencapai 0,30 persen. Itu berdasarkan dicatat oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Kepala BPS Kalteng Eko Marsoro mengatakan, tidak hanya memberikan angka inflasi secara umum, akan tetapi juga memberikan rincian data yang sangat penting. Pasalnya, inflasi pada Kota Palangka Raya mencapai 0,31 persen dan Sampit mencapai 0,27 persen pada Desember 2023.

“Peningkatan indeks harga pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau menyumbang inflasi 0,66 persen, sedangkan kelompok transportasi menyumbang inflasi 0,60 persen. Namun, tidak hanya menjelaskan penyebab inflasi, tetapi juga memberikan rincian data tentang komoditas yang memberikan sumbangan inflasi, seperti daging ayam ras, angkutan udara, tomat, emas perhiasan, ikan gabus, ikan nila, bawang merah, gula pasir, rokok kretek filter, dan beras,” jelasnya melalui rilis di BPS, Rabu (3/1/2024).

Eko menyebutkan,  inflasi tahun kalender dan inflasi tahun ke tahun untuk gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit sebesar 2,64 persen pada Desember 2023. Meskipun terdapat beberapa komoditas yang memberikan sumbangan inflasi pada Desember 2023, ada juga komoditas yang memberikan sumbangan deflasi pada periode itu.

“Beberapa contohnya adalah bahan bakar rumah tangga, semangka, kacang panjang, daging babi, kangkung, ketimun, solar, tas tangan wanita, ikan lele, dan parfum,” katanya.

Data inflasi Palangka Raya dan Sampit pada Desember 2023 membantu menggambarkan kondisi ekonomi yang sedang berlangsung di daerah tersebut. Krisis harga pada sektor makanan dan transportasi merupakan bagian dari gejala masalah ekonomi yang sedang terjadi.

“Meskipun indikator nilai inflasi mengalami kenaikan pada periode tersebut, adanya sumbangan deflasi dari berbagai komoditas mungkin bisa memberikan sedikit harapan bagi penanganan krisis ekonomi di wilayah tersebut. Semoga upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah maupun pihak lainnya dapat mengendalikan inflasi dan meningkatkan kestabilan ekonomi di Palangkaraya dan Sampit,” pungkas Eko Marsoro. (Uni/Vgs)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ikuti kami di

5,928FansSuka
11,220PengikutMengikuti
3,002PelangganBerlangganan

berita terakhir