PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Keluarga dari almarhum Gijik yang tewas akibat tertembak peluru polisi saat bentrok di area PT HMBP di Desa Bangkal, Kabupaten Seruyan menuntut penyelesaian dan tanggung jawab dari sejumlah pihak terkait secara adat. Tuntutan disampaikan ibu dan adik serta kerabat lainnya dari almarhum Gijik saat mendatangi gedung DPRD Kalteng, Selasa (4/6/2024).
Saat menyampaikan tuntutan itu, mereka juga didampingi Sekretaris Forum Kedamangan Kalteng Idon Y Riwut dan bertemu langsung dengan anggota dewan dari Komisi I Alexius Esliter.
“Keluarga almarhum meminta agar DPRD mengeluarkan rekomendasi untuk menyelesaikan kasus itu secara adat. Apalagi adanya korban meninggal dunia dalam insiden tersebut,” kata Alexius.
Sementara itu, Idon Y Riwut menyampaikan, terdapat peraturan daerah tentang kelembagaan adat untuk dapat menerima setiap keluhan untuk diproses atau diputuskan. Namun perlu adanya laporan tertulis dari pihak keluarga almarhum.
“Kami juga sudah direkomendasikan untuk menindaklanjuti, maka kami pun wajib untuk menerima, memproses dan memutuskan,” ungkap Idon.
Terkait peran dari Forum Kedamangan Kalteng, lanjut Idon, membantu atau memfasilitasi kooordinasi dengan berbagai pihak terkait. Bahkan pihaknya selalu siap menindaklanjuti apabila ada rekomendasi, termasuk dari DPRD. (dik/hdk)
