PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Namun perlu diwaspadai adanya modus penipuan yang dilakukan oknum-oknum dengan memanfaatkan momentum untuk memperdaya masyarakat dengan iming-iming kelulusan.
“Calon pelamar patut waspada karena saat ini modus penipuan CPNS semakin beragam,” kata Wahid.
Wahid meminta kepada masyarakat terutama calon pelamar CPNS untuk mudah percaya dengan informasi atau oknum yang mengaku dapat membantu kelulusan. Apalagi jika meminta imbalan uang dalam jumlah besar. Untuk itu masyarakat disarankan memiliki pengetahuan yang cukup agar terhindar dari tipu daya.
“Salah satu yang harus diwaspadai adalah situs web palsu yang menyerupai milik pemerintah. Tujuannya adalah untuk mendapatkan akses data pribadi calon pelamar dan menggunakannya untuk melakukan penipuan lainnya,” ucapnya.
Menurut Wahid, calon pelamar jangan mudah percaya pada pihak-pihak yang menjanjikan sesuatu dengan imbalan tertentu. Sebab seluruh proses seleksi CPNS ini tidak dipungut biaya alias gratis. Seluruh proses seleksi CPNS dilaksanakan secara transparan dengan sistem daring.
“Peserta jangan percaya pada pihak-pihak yang menjanjikan sesuatu dengan imbalan tertentu, sebab seluruh proses seleksi CPNS ini tidak dipungut biaya alias gratis,” tegasnya.
Apabila ada pihak yang mengaku bisa meloloskan, lanjut dia, maka dipastikan itu hanya modus penipuan. Bahkan masyarakat disarankan untuk melaporkan hal tersebut ke pihak yang berwajib. Apalagi jika ada oknum-oknum yang mengatas namakan panitia serta lain sebagainya yang bisa meloloskan seleksi CPNS tahun ini.
“Kami yakin masyarakat telah cerdas dalam menyerap setiap informasi dan tidak mudah percaya dengan adanya iming-iming,” ujarnya.
Kepada seluruh calon pelamar, Wahid mengimbau untuk bisa mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin. Tentunya agar saat mengikuti proses seleksi dapat berjalan lancar tanpa adanya kendala. Begitu juga dalam mempersiapkan berkas agar tidak ada kekurangan. (dik/hdk)
