PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Komando Distrik Militer (Kodim) 1016/Palangka Raya mengeluarkan imbauan kepada masyarakat, khususnya di kota Palangka Raya, untuk waspada terhadap praktik penipuan yang mengatasnamakan anggota TNI. Penipuan ini terkait dengan penjualan sepeda motor dan mobil dengan harga jauh di bawah standar, yang dilaporkan terjadi pada Rabu (18/09/24) lalu.
Modus yang digunakan oleh para pelaku adalah menawarkan kendaraan dengan harga murah melalui media sosial atau pesan singkat. Pelaku mengaku sebagai anggota Kodim 1016/Palangka Raya untuk meyakinkan calon korban. Setelah korban menunjukkan ketertarikan, pelaku kemudian meminta sejumlah uang sebagai tanda jadi atau biaya administrasi dan pengiriman. Sayangnya, setelah uang dikirim, pelaku akan menghilang dan tidak dapat dihubungi.
Dandim 1016/Palangka Raya, Letkol Arh Jimmy Hutapea, melalui WS. Pasi Intel, Kapten Cba Dudi Budianto, menegaskan bahwa tidak ada anggota Kodim 1016/Plk yang terlibat dalam penjualan sepeda motor atau mobil, maupun dalam kegiatan komersial lainnya.
“Jika ada pihak yang mengatasnamakan anggota Kodim untuk melakukan penipuan, segera laporkan ke kantor Makodim atau pihak berwajib,” ujarnya.
Dudi Budianto juga mengingatkan masyarakat untuk lebih teliti dan berhati-hati ketika menerima tawaran dari pihak yang mengaku sebagai anggota Kodim 1016/Plk, terutama jika harga yang ditawarkan sangat murah.
“Masyarakat diimbau untuk selalu melakukan verifikasi sebelum melaksanakan transaksi. Oleh karena itu, dengan adanya peringatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan tidak terjebak dalam modus penipuan yang merugikan,” pungkasnya. (Uni/Vgs).
