PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kalimantan Tengah (Kalteng) Kisno Hadi mengatakan, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng yakini Agustiar Sabran dan Edy Pratowo. Pasalnya, merupakan satu-satunya kandidat yang mengusung karakter pemimpin pelayan.
“Di antara empat paslon yang bersaing, hanya Agustiar-Edy yang memiliki tipe pemimpin pelayan,” ujar Kisno pada konferensi pada beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan, bahwa karakter pemimpin pelayan ini terlihat jelas dalam visi, misi, dan program-program mereka yang berlandaskan pada kearifan lokal Huma Betang.
“Dengan mengedepankan Huma Betang sebagai simbol keberpihakan pada masyarakat Dayak, pasangan ini menunjukkan komitmennya untuk melayani seluruh rakyat Kalteng,” imbuh Kisno.
Salah satu program unggulan dari Agustiar-Edy adalah peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dengan demikian, langkah ini menunjukkan bahwa pasangan ini tidak hanya fokus pada belanja anggaran, tetapi juga aktif mencari sumber pendanaan legal untuk mendukung pembangunan daerah.
“Program-program mereka sangat realistis dan mudah diimplementasikan, seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp2 juta per kepala keluarga, insentif untuk guru agama, serta pembangunan 1.000 kilometer jalan desa,” lanjutnya.
Terlebih lagi pada pengalaman Agustiar Sabran yang panjang di DPR RI, bersama Edy Pratowo yang pernah menjabat sebagai Wakil Bupati dan Bupati Pulang Pisau serta Wakil Gubernur Kalteng, menjadi modal penting bagi mereka untuk memimpin Kalteng ke arah yang lebih baik.
“Selain itu, Agustiar-Edy juga berkomitmen untuk mendorong pembangunan ekonomi berbasis lingkungan. Mereka akan memanfaatkan pengetahuan dan teknologi dalam kebijakan ekonomi, termasuk program 100 desa wisata, penciptaan 300 miliarder muda baru, dan inkubasi UMKM (usaha, mikro, kecil dan menengah, Red),” tuturnya.
Kemurdian, menurut Kisno, semua program ini mencerminkan keberpihakan pasangan Agustiar-Edy dalam melayani dan memberdayakan seluruh masyarakat Kalteng, menjadikan mereka sebagai pilihan tepat untuk masa depan daerah. (Uni/Vgs)
