Warga Sumbing Gelar Khaul Ki Ageng Makukuhan

Temanggung, halodayak – Malam senyap menyergap di ketinggian Gunung Sumbing, berpadu padan dengan dinginnya hawa yang menusuk tulang. Beberapa warga Dukuh Seman, Desa Wonosari, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung menyalakan obor mencoba menyingkap kabut dengan menerangi sudut-sudut area Pendopo Bumi Makukuhan.

Ratusan warga kemudian terlihat datang dan duduk bersimpuh menghadap tepat ke Pendopo Makukuhan di mana para sesepuh dan pemangku adat duduk bersila melantunkan doa-doa. Tak seberapa lama, alunan gending Jawa mengalun dari tangan-tangan terampil para niyaga, memecah sunyi, diikuti munculnya barisan pria berpakaian beskap dan petani memanggul gunungan berisi hasil bumi.

Mereka membawa serta 17 lembar daun tembakau yang dipetik dari ladang sebagai simbol wiwit panen tembakau telah dimulai. Lembaran tembakau ini merupakan simbol peringatan HUT ke-77 RI yang jatuh tiap tanggal 17 Agustus.

Selain itu, dalam adat masyarakat Jawa unsur angka 7 artinya “Pitulungan” atau pertolongan. Sedangkan angka satu melambangkan persatuan Indonesia. (ary;ekp;ysf)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ikuti kami di

5,928FansSuka
11,220PengikutMengikuti
3,002PelangganBerlangganan

berita terakhir