Eks Timnas Belanda Minta Barcelona Dihukum

halodayak.com – Meski menjadi incaran utama Manchester United, Frenkie De Jong menyatakan kalau dirinya masih ingin menghormati kontraknya di Barcelona yang masih berlaku hingga tahun 2026.

sayangnya kesetiaan De Jong itu justru dimanfaatkan secara tidak etis oleh manajemen Barca.

Guna mengakomodir sejumlah rekrutan baru klub untuk terdaftar ke otoritas La Liga, manajemen Blaugrana mengajukan pengurangan gaji kepada Frenkie De Jong.

Selain itu laporan dari sejumlah media Spanyol juga mengatakan kalau Barca kini masih berhutang gaji kepada De Jong. Angkanya pun sangat tinggi, yakni mencapai 17 juta Euro (Rp 256 miliar)!

Perlakuan semena-mena Barca terhadap De Jong inilah yang dikecam oleh Rafael van der Vaart.

Sebagai kompatriot De Jong, Van der Vaart merasa kalau La Liga harus turun tangan mengatasi problem ini dan menghukum sejumlah ‘mafia’ yang ada di tubuh manajemen Barcelona.

“Anda tak bisa seenaknya memperlakukan orang seperti ini,” ucap Van der Vaart kepada Ziggo Sport.

“Frenkie bayarannya terlalu tinggi? Pertama dia sudah menandatangani kontrak yang sudah disepakati bersama dan kini mereka justru memohon kepadanya untuk mendapatkan pengurangan gaji.”

“Ini adalah permainan mafia dan mereka harus mendapatkan hukuman!”

Van der Vaart kemudian menilai kalau Barca tetap kukuh ingin memotong gaji De Jong atau memaksa sang pemain pindah dengan nilai bayaran tinggi, maka rusak sudah citra yang dibuat oleh klub asal Katalan tersebut selama bertahun-tahun.

“Citra Barca tentu saja akan sangat buruk,” lanjut mantan pemain Real Madrid ini.

“Mereka adalah klub besar dan semua orang pasti ingin bermain di sana.”

“Namun dilihat dari cara mereka menangani masalah ini, sekarang rasanya memalukan jika Anda bermain untuk mereka,” tutup Van der Vaart. (yz)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ikuti kami di

5,928FansSuka
11,220PengikutMengikuti
3,002PelangganBerlangganan

berita terakhir