PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Tengah Sudarsono menilai untuk saat ini Kalteng masih aman akan sumber pangan baik telur, sayuran dan daging.
Namun demikian legislator Fraksi Partai Golkar DPRD Kalteng ini mengingatkan agar pemerintah melalui dinas terkait agar tetap mengantisipasi kemungkinan kelangkaan atau kenaikan harga daging menjelang bulan puasa dan puncaknya pada hari raya keagamaan.
“Saat ini masyarakat tidak perlu kuatir sebab sumber pangan, baik beras, sayuran, telor dan daging masih cukup. Namun memang biasanya menjelang hari raya keagamaan harga naik, karena permintaan atau kebutuhan meningkat. Ini memang perlu diantisipasi oleh instansi terkait,” kata Sudarsono di sela menghadiri pelantikan Rektor UMPR, Selasa (17/1).
Wakil rakyat Dapil II Kabupaten Kotim dan Seruyan ini mengakui bahwa pada momen-momen tertentu kebutuhan daging, khususnya daging Sapi kerap harus di datangkan dari luar pulau, karena produksi daging dari peternak lokal belum mampu memenuhi kebutuhan pasar khususnya pada hari-hari besar keagamaan.
“Harapan kami, kedepan atau mulai tahun 2023 ini pemerintah daerah memperkuat sumber pangan, khususnya peternakan ayam, kambing dan sapi. Agar kita tidak bergantung dengan daerah lain,” imbaunya.
Menurut mantan Bupati Seruyan ini, pemerintah daerah selalui memberikan bibit ternak kepada masyarakat, juga harus memberikan sumber pakan serta melakukan pembinaan dan pengawasan agar setiap bantuan bisa berkembang dengan baik.
“Sumber pangan yang menyumbang inflasi tinggi harus di carikan solusi penanganan kedepan. Agar bisa ditekan seminimal mungkin.
“Salah satunya daging sapi, karena merupakan komoditas pangan yang kerap meningkat permintaannya jelang lebaran. Untuk itu, pemerintah berupaya mengantisipasi agar tidak terjadi kelangkaan dan lonjakan harga daging Sapi,” ucapnya lagi.
Menurutnya pemerintah daerah terus berupaya memastikan ketersediaan daging sapi khususnya melalui sapi lokal.
Selain daging sapi, ujarnya komoditas pangan lain juga harus menjadi fokus pemerintah saat ini mengingat harga barang pokok berfluktuasi.
“Harga telur dan daging ayam ras, daging sapi, cabe dan lainya harus terus di pantau,” pungkasnya. (hdk)
