halodayak.com – Honda sampai saat ini masih belum mengemas satupun kemenangan hingga seri kelima musim 2022, MotoGP Portugal, yang digelar akhir pekan lalu. Marc Marquez kembali menjadi rider terbaik pabrikan berlogo sayap tunggal itu, dengan finis P6.
Sementara itu tandemannya, Pol Espargaro, harus puas hanya menempati urutan kesembilan. Pria berjuluk Polyccio itu bahkan kalah dari Francesco Bagnaia, yang start paling belakang dan mengalami cedera bahu.
Bos Repsol Honda, Alberto Puig, menyadari bahwa MotoGP Portugal bukanlah balapan yang mudah bagi Marquez dan Espargaro. Timnya juga tidak dapat menemukan set-up yang tepat untuk motor RC213V dalam kondisi trek kering. Karenanya, mereka mengacu pada data musim lalu.
“Kami tidak menjalani balapan yang mudah. Kami tidak dapat mencapai set-up yang sempurna, dan mungkin kami membutuhkan lebih banyak waktu untuk memahami motor kami di trek ini,” tutur Puig dilansir dari laman resmi HRC.
“Tentu saja, kami tidak memiliki cukup waktu dengan kondisi yang konsisten, tetapi ini bukan alasan, karena pebalap dan tim lain cepat dengan catatan waktu yang sama, serta dalam kondisi yang sama,” ia mengimbuhkan.
“Kami harus terus bekerja dan mengeksplorasi kemungkinan di depan kami. Sekarang, kami bersiap untuk menuju Jerez dengan mentalitas berpikiran terbuka,” lanjutnya.
Sebagian besar pebalap tampil di Sirkuit Algarve dengan menggunakan ban medium-medium. Hanya Alex Marquez dan Pol Espargaro saja yang memilih opsi hard-medium. Menurut Puig, keputusan sang pebalap sudah tepat.
“Ya, Pol Espargaro memakai ban hard dan itu bagus untuknya. Marc Marquez balapan dengan medium. Untuk gaya berkendara mereka, tidak masalah di Portugal dan mereka membuat pilihan dengan baik,” ucapnya.
Walau gagal finis di lima besar, Alberto Puig tetap memuji pencapaian Marquez di Portimao karena mampu mempersembahkan 10 poin. Akan tetapi ia menyoroti catatan waktu rider berjuluk The Baby Alien itu, karena terpaut cukup jauh dari sang pemenang lomba, Fabio Quartararo.
“Hal positifnya adalah kami dua poin lebih dekat ke puncak klasemen pebalap, tetapi kenyataannya performa kami tidak sebaik yang kami harapkan di sini,” ujar Puig.
“Selisih 16 detik dari pemenang bukanlah tujuan. Ini tidak baik untuk kami, dan kami perlu meningkatkannya.
Repsol Honda kini tengah bersiap menghadapi seri selanjutnya, MotoGP Spanyol, yang digelar di Sirkuit Jerez. Trek tersebut bisa dibilang menguntungkan bagi motor RC213V.
Kendati demikian, Puig tak mau terlalu percaya diri. Ia akan mengamati bagaimana situasi yang berjalan selama akhir pekan nanti.