Home Halo Kalteng Makin Berkah Capai Partisipasi Pemilu 90 Persen Perlu Kesadaran Masyarakat

Capai Partisipasi Pemilu 90 Persen Perlu Kesadaran Masyarakat

PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – di Kalimantan Tengah (Kalteng) pemilihan pemula tahun 2024 sangat banyak. Pasalnya, banyak siswa-siswi yang termasuk pemilih pemula yang turut berpartisipasi dalam pemilu 14 Februari 2024.

Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng Edy Pratowo mengatakan, banyak pemilihan pemula harus dikawal dengan baik dan didorong dalam partisipasinya. Sehingga tidak ada yang namanya golongan putih (Golput) bagi pemilihan pemula.

”Kita mendorong angka partisipasi pemilih tidak kecil, dengan demikian program dari pemerintah termasuk KPU agar bagaimana pelaksanaan Pemilu bisa berjalan dengan baik ditandai dengan partisipasi pemilih, kesadaran pemilih untuk bisa menentukan pemimpin, baik Presiden, Anggota DPR DPD, DPRD provinsi dan Kabupaten Kota,” katanya, di Halaman SMAN 2 Palangka Raya, Senin (12/2/2024).

Ia menuturkan, bahwa bagi semua dapat dimaksimalkan angka partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 sampai 80 persen sampai 90 persen. Karena adanya kesadaran masyarakat untuk memilih dengan capaian tersebut sangat baik jika menyentuh di angka 80 hingga 90 persen. Pada tahun 2019, sebut wagub angka partisipasi pemilih sudah di angka 79 persen.

“Apalagi termasuk didalamnya adik-adik siswa yang berusia 17 tahun bisa menggunakan hak pilihnya, berarti mereka peduli terhadap kegiatan pemilu, betapa pentingnya demokrasi untuk memilih wakil, pemimpin bagi bangsa dan negara termasuk wakil rakyat di Kalteng,” ujarnya.

Sementara itu,  Anggota KPU Provinsi Kalteng Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia Harmain Ibrohim menyampaikan, bahwa pemilih pemula tidak terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT), tetap bisa memilih selama memiliki KTP elektronik atau surat keterangan perekaman dengan memilih di TPS sesuai dengan alamat KTP elektronik.

”Kita berharap semuanya jangan tidur mereka (siswa), tapi pada hari pemungutan suara, 14 Februari datang ke TPS sesuai dengan TPS terdaftar atau alamat KTP masing-masing. Dengan begitu tidak ada namanya nanti golput,” pungkasnya. (Uni/Vgs)

 

Exit mobile version