PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Tim Virtual Police Polda Kalteng belum lama ini menangani laporan yang terbilang cukup mencengangkan. Dimana seorang siswa nekat melakukan teror menggunakan senjata tajam jenis mandau hanya gara-gara cintanya ditolak.
Aksi tersebut dilakukan oleh seorang remaja sebut saja Kumbang (16) terhadap teman wanita satu sekolahnya di salah satu SMA di Kota Palangka Raya. Kumbang menyatakan cinta namun ditolak. Hal itu yang diduga kuat menjadi motif pengancaman menggunakan mandau oleh Kumbang.
“Kumbang mengancam akan mendatangi rumah korban dengan membawa mandau,” kata Ketua Tim Virtual Police Polda Kalteng Ipda Shamsuddin.
Ipda Shamsuddin alias Cak Sam menerangkan, Kumbang juga pernah nekat mendatangi tempat tinggal korban pada dini hari. Saat itu dia langsung masuk le kamar yang membuat kakak korban marah lalu mengusirnya.
“Karena terus menerus diteror yang membuat hidupnya tidak tenang, maka korban mengadukan perkara itu kepada kami,” ucapnya.
Atas perilakunya itu, Tim Virtual Police Polda Kalteng kemudian memanggil Kumbang untuk diberikan pembinaan agar tidak lagi melakukan teror terhadap korban.
“Kumbang telah kami berikan pembinaan agar tidak lagi meneror dan mengganggu korban,” tandasnya. (dik/hdk)
