Danrem 102/ Pjg Tegaskan Jangan Membakar Lahan

PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) telah menetapkan status tanggap darurat terhadap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Pasalnya  Kota Palangka Raya semakin tebal ditutupi kabut asap.

Maka melalui tanggap darurat tersebut diharapkan peran stakeholder bekerja lebih efesian dan efektif lagi dalam pelaksanaan karhutla ini. Pada dasarnya usaha dan apapun telah dilakukan dalam penangan karhutla yang terjadi di Kota Palangka Raya.

“Kita sudah berusaha dan banyak personil yang diturunkan, tetapi asap ini masih saja. Karena lahan gambut yang kita miliki lumayan cukup sulit untuk ditangani. Walaupun sudah disiram tetap akan berimbas asapnya semakin banyak,” ucap Danrem 102/Pjg Brigjen Bayu Permana, saat jumpa pers di Aula Makorem 102/Pjg, Jumat (6/10/2023).

Bayu berharap, mudah-mudahan berdasarkan hasil prediksi dua hari kedepan akan turun hujan. Itu berdasarkan hasil rapat dengan BMKG yang di wilayah Sampit dan Barito Selatan sudah mulai turun hujan.

“Tentunya besar harapan di Kota Palangka Raya juga akan turun hujan dalam beberapa waktu kedepan. Pihaknya juga telah membuat posko–posko dan bergerak bersama–sama memadamkan api di wilayah sekitar Palangka Raya maupun di wilayah lainnya,” jelasnya.

Danrem 102/ Pjg menegaskan kepada masyarakat di Kota Palangka Raya ataupun di daerah lain agar tidak membakar ladang. Memang cara dan jalan mudah membuka ladang dengan membakar, namun dampak itulah yang membuat kondisi menjadi seperti ini.

“Saya minta untuk tidak membuka lahan dengan membakar lahan. Tentunya dengan harapan tidak ada yang sengaja melakukan hal tersebut, pihak kepolisan juga akan menidak tegas pelaku yang melakukan pembakar lahan secara sengaja,” pungkasnya. (Uni/Vgs)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ikuti kami di

5,928FansSuka
11,220PengikutMengikuti
3,002PelangganBerlangganan

berita terakhir