PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) semakin meningkat tiap harinya, membuat kondisi udara tidak sehat. Karena itu, untuk mengatasi karhutla yang terjadi perlunya kelayakan sarana dalam penanganannya.
Kelayakan sarana tersebut seperti sumur bor yang ada di Kalimantan Tengah (Kalteng) ini. Tentunya keberadaannya sangat penting untuk mendukung penanganan darurat karhutla.
“Oleh karena itu, sarana harus dapat dipastikan itu layak digunakan. Dengan pembuatan sumur bor ini jangan sampai asal-asalan dan ketika sudah dibuat juga harus dipelihara secara berkala,” kata Ketua Komisi I DPRD Kalteng Freddy Ering, Rabu (4/10/2023).
Menurutnya, sering terjadi sarana sumur bor ada, tapi ketika digunakan tidak berfungsi. Artinya ada dua kemungkinan dibuat asal-asalan atau tidak dirawat.
“Banyak sekali kejadian pemadaman ketika terjadi kebakaran gagal akibat sumur bor yang tidak berfungsi. Itu patut menjadi perhatian bersama dan perlu adanya kontrol dari pihak-pihak terkait sebagai pemegang kendali terhadap sarana tersebut terutama pemerintah,”ujarnya.
Freddy mengatakan, sumur bor untuk penanganan kedaruratan merupakan bagian dari sarana publik yang perlu terus diawasi keberadaannya. Sebab sarana itu dibangun menggunakan anggaran daerah, sehingga jangan sampai keberadaannya tidak ada manfaatnya karena tidak bisa digunakan.
“Pastinya anggaran akan terbuang sia-sia dan tentu sangat merugikan daerah, jadi sekali lagi ketika sarana publik itu dibangun maka perlu ada pengawasan, perawatan serta kontrol dari pemerintah. Pastikan semuanya dapat berfungsi serta digunakan dengan baik,” pungkasnya. (Uni/Vgs)
