UPALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Anggota DPRD Kota Palangka Raya Ruselita memberikan apresiasi atas terlaksananya pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio oleh pemerrintah kota disalah satu sekolah madrasah, belum lama ini. Bersamaan itu juga, Ruselita ikut mendorong para orang tua untuk aktif atau memastikan anak mendapatkan imunisasi seperti vaksin polio.
“Vaksin polia berperan penting dalam masa pertumbuhan anak. Untuk itu kita perlu mendorong masyarakat terutama orang tua untuk memastikan anaknya telah mendapat suntik vaksin,” kata Ruselita.
Ruselita menegaskan, alasan Imunisasi karena bertujuan untuk pencegahan terhadap penyakit tertentu yang mungkin dialami anak pada masa akan datang. Apalagi sesuai dengan tujuan imunisasi, yakni melindungi anak dari serangan penyakit. Untuk itu pemerintah melakukannya dalam upaya untuk melindungi kesehatan anak bangsa.
“Karena dari itu kita menghimbau masyarakat jangan ragu memberikan imunisasi untuk anak-anak kita,” ucapnya.
Menurut Ruselita, tentang imunisasi yang dilihat sebaiknya adalah kepentingan atau urgensi dari pelaksanaan pemberian vaksin itu sendiri. Dimana imunisasi dilaksanakan dengan tujuan mewujudkan generasi yang lebih baik dan tidak rentan terhadap penyakit. Artinya juga dilakukan langkah pencegahan dini terhadap ancaman penyakit sehingga anak tetap sehat.
“Kami juga meminta kepada pemerintah melalui dinas terkait untuk terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya vaksin polio terhadap anak,” imbaunya.
Seperti diketahui, Pj Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu membuka pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah, Jalan Dr Murjani, Selasa (23/7/2024). Kegiatan itu dilaksanakan serentak oleh seluruh kota di Indonesia.
Hera mengatakan, kejadian luar biasa (KLB) polio tipe 2 sejak akhir tahun 2022 sampai dengan awal tahun 2024 membutuhkan upaya respon imunisasi yang masif. Sehingga dilakukan dengan cakupan tinggi dan merata untuk memutus transmisi virus tersebut.
“Ini menjadi momentum yang baik untuk kita manfaatkan secara optimal imunisasi polio kepada anak usia 0 sampai 7 tahun sehingga anak-anak di Palangka Raya terbebas dari polio,” ucapnya. (dik/hdk)
