Duh! Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Barsel Tertinggi ke-4 Se-Kalteng

BUNTOK, HALODAYAK.COM – Kasus kekerasan berbasis gender terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Barito Selatan, relatif tinggi. Bahkan selama 2022, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Bumi Dahani Dahanai berada pada posisi ke-4 tertinggi dari 14 kabupaten/kota di Kalimantan Tengah.

Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Barsel mencatat, sejak awal 2022 sampai saat ini, setidaknya telah ditemukan sebanyak 21 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di daerah setempat.

“Bulan ini saja (November), ada 3 kasus yang terjadi dan memang tidak bisa dipungkiri Barsel masuk ke ranking 4 di Kalteng dalam permasalahan ini,” kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Barsel, Gt. Mario, Rabu (9/11/2022).

Untuk itu, pihaknya akan mengadakan sosialisasi terkait peraturan tentang kekerasan terhadap perempuan dan perlindungan anak. “Kami akan turun langsung. Selain itu untuk menghindari kasus ini, saya meminta agar seluruh masyarakat memperhatikan tentang dampak buruk perkawinan di bawah umur, terlebih dari sisi emosional,” tutur Mario.

Untuk perlindungan korban, lanjut Mario, pihaknya bertugas dalam pendampingan korban, dari pelaporan, proses hukum, visum, ke kejaksaan bahkan saat pulang ke rumah. “Kami juga bekerjasama dengan unit PPA Polres Barsel. Dan Kami juga akan terus berjuang agar tidak terjadi lagi hal serupa,” ujarnya.

Mario juga menghimbau bagi para korban yang mengalami tindak kekerasan dalam rumah tangga agar tidak takut untuk melaporkan kasus kekerasan yang dialaminya, karena upaya penurunan angka kekerasan dalam rumah tangga terhadap perempuan dan anak merupakan komitmen bersama yang harus dilaksanakan oleh semua pihak terkait. (Ayu)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ikuti kami di

5,928FansSuka
11,220PengikutMengikuti
3,002PelangganBerlangganan

berita terakhir