PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Tengah (Kalteng), Garis Kemiskinan pada September 2024 tercatat mencapai Rp641.524,00 per orang per bulan. Angka ini menunjukkan adanya peningkatan dibandingkan periode sebelumnya.
Kepala BPS Kalteng, Agnes Widastuti, menjelaskan bahwa sebagian besar komposisi Garis Kemiskinan ini berasal dari kebutuhan pangan, dengan angka Rp495.595,00 atau 77,25 persen. Sementara itu, kebutuhan non-pangan tercatat sebesar Rp145.929,00 atau 22,75 persen.
“Pengeluaran untuk kebutuhan pangan masih mendominasi pengeluaran masyarakat miskin di Kalteng. Ini menjadi perhatian kita agar kebutuhan dasar lainnya juga dapat tercukupi,” ujar Agnes pada Sabtu (18/1/2025).
Rata-rata anggota keluarga rumah tangga miskin di Kalteng tercatat sebanyak 4,68 orang, sehingga total garis kemiskinan per rumah tangga mencapai Rp3.002.332,00 per bulan. Dengan angka tersebut, tekanan ekonomi terhadap rumah tangga miskin semakin berat, terutama di tengah kenaikan harga-harga kebutuhan pokok.
Agnes menekankan pentingnya dukungan pemerintah melalui bantuan sosial atau subsidi untuk mengurangi beban hidup masyarakat miskin.
“Kita perlu fokus pada penguatan sektor pangan dan penyediaan kebutuhan dasar lainnya agar masyarakat miskin dapat menghadapi tantangan ekonomi ini dengan lebih baik,” pungkasnya. (Uni/Vgs)