PALANGKA RAYA HALODAYAK.COM – Pengukuhan dan Rapat Pimpinan Provinsi (Rapimprov) Kamar Dagang Dan Industri (Kadin) Kalimantan Tengah (Kalteng) berhasil diadakan dengan sukses, meski beberapa kabupaten batal hadir karena adanya persoalan yang tak dapat dihindari. Kegiatan ini diselenggarakan selama dua hari berturut-turut di Ballroom Luwansa Hotel Palangka Raya.
Kurang lebih sebanyak 62 peserta dari kabupaten kota se- Kalteng hadir dalam kegiatan ini dengan tema “Kadin kuat untuk Kalteng terus berkah”. Di mana untuk menguatkan peran Kadin sebagai motor penggerak ekonomi di Kalteng, serta mitra utama pemerintahan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah.
“Gubernur Sugianto Sabran memiliki kebijakan untuk selalu menyelaraskan kebijakan hilirisasi industri. Hal ini menjadi penting karena Kalteng memiliki banyak sumber daya alam yang dapat dikembangkan. Oleh karena itu, hilirisasi industri menjadi fokus Kadin Kalteng dan arahan dari Pemerintah Provinsi,” ungkap Ketua Umum Kadin Kalteng, Rahmat Nasution Hamka, Kamis (23/11/2023).
Menurut Rahmat, program hilirisasi industri ke depan harus lebih ditekankan, sehingga setiap sumber daya alam di Kalteng dapat diolah di daerah tersebut. Konsen kami saat ini adalah menjalankan komitmen untuk menggerakan ekonomi Kalteng melalui hilirisasi industri.
Terlebih pihaknya telah mengetahui berbagai sektor sumber daya alam yang dapat dikembangkan seperti perkebunan yang sudah mulai dibangun. Melalui kegiatan ini, Kadin Kalteng berupaya untuk mempertebal kolaborasi dan sinergi antara mitra-mitra industri dan pemerintah, melalui program hilirisasi industri di Kalteng akan semakin memajukan perekonomian daerah serta menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat.
“Adanya dukungan dari pemprov, Kadin Kalteng akan terus bergerak dan berinovasi dalam menjalankan perannya sebagai motor penggerak ekonomi, serta menggerakkan ekonomi Kalteng melalui hilirisasi industri. Dengan hilirisasi industri, sumber daya alam di kalteng dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan,” pungkasnya. (Uni/Vgs)
