HALODAYAK.COM , Jakarta – Politikus Gerindra M Taufik akhirnya dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI. Dia digantikan Ketua Fraksi Gerindra Rani Maulani.
Hal ini dibenarkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Riza, yang juga menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta, mengatakan pergantian di dewan adalah hal lumrah dan terjadi di partai lain.
“Kalau pun ada pergantian di alat kelengkapan dewan, seperti partai-partai lain dan itu hal yang biasa,” kata Riza, 1 April 2022.
Riza mengatakan tidak ada alasan spesifik soal penggantian M Taufik, yang sudah bersama dengan Gerindra 13 tahun. Ia membantah penggantian berhubungan dengan kasus korupsi pengadaan tanah di Munjul.
“Tidak ada konflik internal. Partai Gerindra tidak pernah ada konflik internal,” katanya.
Riza mengatakan Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani akan menggantikan posisi M Taufik sebagai Wakil Ketua DPRD.
Sementara itu, M Taufik membenarkan pernyataan Ariza dan sudah menerima surat pencopotan. Ia mengatakan itu adalah kewenangan partai untuk menggantinya dari kursi Wakil Ketua DPRD.
“Tidak apa-apa, kalau memang itu keputusan organisasi saya enggak akan bantah,” katanya.
Taufik mengatakan tidak mengerti alasan spesifik kenapa dia diganti, tetapi menekankan penggantian adalah hal yang wajar.
Dia juga membantah dirinya mendapat tawaran dari Partai NasdDem karena masih di Partai Gerindra.
“Saya masih di Gerindra sampai saat ini. Kalau saya sudah enggak di Gerindra baru saya mikir mana yang cocok dengan ritme politiknya. Ya kita tunggu dan santai saja dulu,” tutur M Taufik.
Sebelumnya ramai diberitakan soal nasib M Taufik sebagai Wakil Ketua DPRD yang terancam dicopot oleh partainya.
Sebelumnya Riza Patria menampik isu yang menyebut M Taufik keluar dari partai pimpinan Prabowo Subianto itu.
“Tidak benar. Saya sudah bicara dengan Pak Taufik beliau tidak pernah keluar dari Partai Gerindra,” kata Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 30 Maret 2022.
Ia mengatakan M Taufik sebagai rekan seperjuangannya di Partai Gerindra DKI Jakarta sehingga aneh jika dia hengkang.
“Pak Taufik itu kan pendiri Partai Gerindra di DKI Jakarta bersama saya ya. Dia bersama Partai Gerindra DKI Jakarta sejak awal,” katanya.(EL)