PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran kembali menegaskan komitmennya dalam membangun pemerintahan yang bersih, jujur, dan berintegritas. Maka upaya memberantas korupsi tidak boleh semata-mata bertumpu pada penindakan, namun harus dibarengi dengan pencegahan yang terstruktur dan menyentuh akar persoalan.
“Kita tidak bisa hanya sibuk memadamkan api, tapi lupa membangun sistem yang tahan terhadap kebakaran. Pencegahan harus dimulai sejak dini,” tegas Agustiar, Senin (16/6/2025).
Menurutnya, edukasi antikorupsi, pengawasan internal, dan digitalisasi sistem birokrasi adalah pilar utama dalam membangun benteng integritas di lingkungan pemerintahan. Sehingga keterbukaan informasi publik menjadi alat ampuh untuk meminimalkan penyimpangan sekaligus memperkuat kepercayaan rakyat.
Tak hanya menyasar jajaran ASN dan OPD, Gubernur juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut ambil bagian.
“Media, LSM, hingga masyarakat adat, semua punya peran penting dalam menjaga agar jalannya pemerintahan tetap lurus,” ujarnya.
Langkah ini sejalan dengan semangat Kalteng Berkah, Kalteng Maju, dan Kalteng Bermartabat. Di mana kejujuran bukan hanya menjadi nilai pribadi, tetapi juga menjadi napas dalam setiap proses pembangunan daerah.
Agustiar meyakini bahwa jika pemerintah dan rakyat bersatu dalam nilai kebenaran dan kejujuran, maka bukan hanya korupsi yang bisa diberantas tapi masa depan Kalteng akan menjadi lebih cerah dan bermartabat. (Uni/Vgs)