PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Ribuan masyarakat yang antusias pada dunia pendidikan. Pasalnya, ketidaksetaraan pendidikan dan kemiskinan memiliki kesamaan.
Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran mengatakan, tentunya itu menjadi pekerjaan besar harus dikerjakan agar kesetaraan pendidikan. Maka perlunya upaya untuk mengatasi ketidaksetaraan.
Selain itu, Gubernur juga menginstruksikan orang tua untuk mendorong anak-anak mereka untuk melanjutkan pendidikan mereka setinggi mungkin. Dan menekankan bahwa orang-orang terbaik di Kalteng seharusnya berakhir sebagai pemimpin wilayah ini, tanpa orang dari luar.
“Saya berpesan kepada para orang tua yang hadir agar anak-anak mereka tidak putus sekolah sampai di bangku SMA saja, tetapi bisa melanjutkan pendidikan ke S1 dan jenjang yang lebih tinggi lagi. Jangan pernah menyerah memerangi kemiskinan keluarga, harus semangat sesuai motto kita Isen Mulang Pantang Mundur,” kata Sugianto Sabran, Minggu (28/1/2024).
Gubernur mengingatkan, pada pemilihan yang damai dan tidak pecah belah, dan mengimbau masyarakat untuk datang ke tempat pemilihan pada tanggal 14 Februari agar suara mereka didengar. Terlebih lagi jika putra putri terbaik Kalteng harus menjadi pemimpin Kalteng ke depan, bukan dari orang luar.
“Saya juga mengimbau kepada Bapak Ibu semua untuk datang dan mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada tanggal 14 Februari mendatang. Kita harus sama-sama menjaga kerukunan dan kedamaian, juga kondusif, jangan sampai adanya perpecahan saat pemilihan presiden nanti,” pungkasnya. (Uni/Vgs)
