PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran menegaskan bahwa generasi muda memiliki peran strategis dalam mendorong kemajuan daerah. Dalam kesempatan menghadiri wisuda di Aula Universitas Palangka Raya (UPR), Senin (30/6/2025), Agustiar mengajak para sarjana dan magister muda untuk tidak semata-mata menjadi pencari kerja, melainkan tampil sebagai pencipta lapangan kerja, inovator, sekaligus pemimpin masa depan.
Ia juga menekankan pentingnya kemampuan untuk terus belajar, berinovasi, dan beradaptasi di tengah dinamika zaman yang berubah dengan cepat.
“Kita membutuhkan generasi muda yang kompeten, peduli, serta memiliki semangat juang yang tinggi. Jangan merasa cukup hanya dengan lulus. Jadilah bagian penting dari pembangunan Kalimantan Tengah,” tegas Gubernur di hadapan ratusan wisudawan.
Menurutnya, pendidikan merupakan pondasi utama dalam meningkatkan harkat dan martabat masyarakat. Atas dasar itu, bersama Wakil Gubernur Edy Pratowo, Agustiar mengusung visi besar: satu rumah satu sarjana. Visi ini bertujuan agar seluruh anak, termasuk yang berasal dari desa dan wilayah pedalaman, memiliki akses yang setara terhadap pendidikan tinggi.
Gubernur juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada para orang tua yang selama ini menjadi pilar utama dalam mendukung pendidikan anak-anak mereka.
“Keberhasilan ini bukan hanya milik para wisudawan, melainkan juga hasil dari doa dan perjuangan orang tua yang tiada henti mendampingi,” tuturnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Palangka Raya, Prof. Dr. Ir. Salampak, menyatakan dukungannya terhadap program satu rumah satu sarjana. Menurutnya, inisiatif tersebut adalah langkah strategis untuk menciptakan sumber daya manusia unggul serta melahirkan agen-agen perubahan bagi Kalimantan Tengah.
“Gelar akademik tidak boleh berhenti sebagai formalitas semata. Kita menginginkan lulusan yang mampu menjadi motor penggerak pembangunan. SDM unggul adalah kunci untuk mewujudkan Kalteng yang maju dan bermartabat,” pungkasnya. (Uni/Vgs)