PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) keluarkan surat penundaan pelaksanaan UCI MTB Eliminator World Championship 2023. Pasalnya, Kalteng mengalami perubahan cuaca ekstrem yang dipicu fenomena El Nino, hingga mengakibatkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dan berdampak kabut asap tebal.
Berdasarkan Surat Indonesian Cycling Federation Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia Nomor : 0214/B-PB.ISSI/IV/2023 Tanggal 12 April 2023 Perihal : Penunjukan UCI MTB Eliminator World Championship 2023, yang telah dicanangkan akan diselenggarakan pada 15 Oktober 2023, Kota Palangka Raya ditunjuk sebagai tuan rumah.
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran juga telah mengirimkan surat kepada Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) pusat terkait dengan penundaan balap sepeda gunung tingkat dunia tersebut di Kota Palangka Raya.
“Gubernur Sugianto Sabran menyampaikan ucapan terima kasih atas dipilihnya provinsi setempat sebagai tuan rumah kegiatan tersebut, dana untuk penyelenggaraan kegiatan juga telah tersedia. Oleh karena itu, kondisi kabut asap di Kota sudah mulai menebal dan sangat mengkhawatir, untuk itu kita putuskan menundanya terlebih dahulu dengan batas waktu yang belum ditentukan,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng Nuryakin, Kamis (28/9/2023).
Menurutnya, Pemerintah Pronvinsi (Pemprov) Kalteng saat ini pihak fokus pada penanganan mengantisipasi yang semakin meluas kebakaran hutan dan lahan dan melakukan antisipasi dini terhadap masyarakat yang terdampak fenomena el nino baik dalam hal kesehatan, ketahanan pangan, pendidikan, dan lainnya.
“Berdasarkan data BMKG, saat ini kita mengalami perubahan cuaca ekstrem yang dipicu fenomena el nino, yang berakibat pada kebakaran hutan dan atau kebakaran lahan. Diperkirakan fenomena ini akan terjadi sampai bulan Januari-Februari 2024,” pungkasnya. (Uni/Vgs)
