PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) meresmikan peluncuran Program Tabungan Beasiswa Berkah (TABE) Wirausaha di Bundaran Besar (Bunbes) Palangka Raya. Program ini memberikan dukungan finansial kepada mahasiswa kurang mampu, terutama mereka yang berasal dari perantauan, guna meringankan beban biaya pendidikan dan mendukung pengembangan usaha kecil di kalangan mahasiswa.
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengatakan, di awal masa jabatannya, prioritas utama adalah pembangunan infrastruktur dan peningkatan perekonomian, yang kala itu masih dibatasi oleh keterbatasan anggaran APBD. Namun, dengan adanya kenaikan anggaran, pemerintah provinsi kini dapat memberikan bantuan kepada mahasiswa melalui program TABE, meskipun jumlahnya masih terbatas.
“Saya optimis untuk meningkatkan jumlah bantuan tersebut di masa depan. Harapan saya, dalam lima tahun ke depan, bantuan TABE ini bisa naik menjadi Rp5 juta per mahasiswa penerima, jika APBD Kalteng bisa mencapai Rp13 triliun, maka tidak jadi masalah bantuan untuk mahasiswa bisa naik hingga Rp15 juta,” katanya, Minggu (18/8/2024).
Ia menuturkan, sebagai bagian dari program ini, pemerintah provinsi juga menyelenggarakan pasar murah secara berkala, yang bertujuan meringankan beban mahasiswa dan orang tua mereka, terutama yang berasal dari daerah-daerah terpencil.
“Pasar penyeimbang yang kami adakan ini akan sangat membantu orang tua di kampung-kampung, sehingga beban mereka bisa berkurang,” imbuhnya.
Lebih lanjut, diluncurkannya program ini, Pemprov Kalteng berharap dapat mendukung mahasiswa untuk tetap fokus pada studi mereka, sekaligus memberi mereka peluang untuk mengembangkan keterampilan kewirausahaan yang nantinya bisa menjadi modal berharga. (Uni/Vgs)
