PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) menegaskan, setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayahnya harus memegang teguh nilai-nilai ASN BerAKHLAK dalam menjalankan tugas. Sehingga mampu memberikan kualitas pelayanan yang lebih baik.
“Semangat Huma Betang dan nilai Pancasila harus menjadi fondasi dalam pelayanan. Tidak boleh ada diskriminasi, tidak boleh ada perpecahan. Kita harus bersatu demi kemajuan Kalteng,” katanya, Rabu (9/4/2025).
Gubernur juga menekankan, pentingnya menjauhi perilaku yang dapat merusak citra dan integritas pemerintah, seperti narkoba, pungutan liar (pungli), korupsi, judi online, serta radikalisme.
“Saya tidak akan segan memberikan sanksi tegas bagi pelanggar. Oleh karena itu, saya berharap agar setiap ASN sadar akan tanggung jawabnya dalam menjaga profesionalisme dan moralitas di tempat kerja,” tegas Agustiar.
Gubernur kembali mengingatkan, semangat Huma Betang, yang mengutamakan gotong-royong dan persatuan, harus dijadikan dasar dalam setiap tindakan.
“Tidak boleh ada diskriminasi, tidak boleh ada perpecahan. Maka persatuan adalah kunci bagi kemajuan Kalteng sehingga nilai kebersamaan ini diharapkan mampu menyatukan seluruh lapisan masyarakat dan ASN dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan,” ujarnya.
Selain itu, Gubernur juga menegaskan pentingnya menghidupkan kembali nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan.
“Semangat Huma Betang dan nilai Pancasila harus menjadi fondasi dalam pelayanan. Karena setiap tindakan ASN harus mencerminkan Pancasila, terutama dalam memberikan layanan yang adil dan merata tanpa adanya diskriminasi,” pungkasnya. (Uni/Vgs)
