PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM — Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran mengatakan, komitmennya untuk memastikan bahwa pengelolaan anggaran Perubahan APBD Provinsi Kalteng Tahun Anggaran 2024 dilakukan dengan transparan dan akuntabel. Proyeksi struktur dan volume anggaran untuk tahun mendatang diumumkan dan dibahas bersama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
“Kami berkomitmen untuk mengelola anggaran daerah dengan transparansi dan akuntabilitas. Setiap rupiah dari anggaran ini harus digunakan secara efektif untuk kepentingan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Penganggaran ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan rencana pembangunan jangka panjang kami,” katanya, Sabtu (31/8/2024).
Proyeksi anggaran untuk Perubahan APBD 2024 menunjukkan pendapatan daerah diperkirakan mencapai Rp9,2 triliun, sementara belanja daerah mencapai Rp10,2 triliun, menghasilkan defisit sebesar Rp993 miliar. Untuk menutupi defisit tersebut, penerimaan pembiayaan direncanakan sebesar Rp1,2 triliun, yang terdiri dari SiLPA sebesar Rp1,1 triliun dan pencairan dana cadangan Rp180 miliar.
Gubernur Sugianto menjelaskan, bahwa anggaran ini akan digunakan sebagai dasar bagi perencanaan dan pelaksanaan program-program pembangunan di provinsi ini. Fokus utama dari penganggaran tersebut adalah penguatan infrastruktur, peningkatan layanan publik, dan pengembangan ekonomi daerah, yang diharapkan dapat membawa dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Kalteng.
“Proyeksi anggaran ini adalah cerminan dari upaya kami untuk mendukung kemajuan daerah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kami akan terus berupaya agar setiap program yang dilaksanakan sesuai dengan rencana dan sasaran yang telah ditetapkan,” tuturnya..
Ia menambahkan, komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas ini diharapkan dapat memperkuat kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah dan memastikan bahwa anggaran yang dialokasikan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Kalteng. (Uni/Vgs)
