JAKARTA, HALODAYAK.COM – Pameran INACRAFT 2023 yang dilaksanakan di JCC Jakarta, membawa angin segar bagi Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng dan UMKM yang terlibat. Pasalnya, hari pertama, penjualan produk unggulan khas Dayak di stand/booth DAD Kalteng tembus Rp 12 juta lebih.
Sebagian besar pengunjung yang datang di Stand DAD Kalteng berasal dari luar negeri, baik dari Jepang, Cina, Malaysia, dan Eropa. Sementara produk yang paling diminati adalah tas dan produk kerajinan yang terbuat dari rotan dan purun.
Selain itu, Minyak Merah Dayak juga menjadi primadona. Dari puluhan yang dibawa pelaku UMKM hari pertama hanya tersisa dua botol.
“Kami sangat bersyukur, karena hari pertama pejualan kita tembus diangka Rp 12 juta lebih. Ini capaian yang luar biasa tentunya dan semoga produk kita habis terjual,” kata Ketua Tim DAD Kalteng untuk INACRAFT 2023 Nataliasi, Kamis (5/10/2023).
Nataliasi menyampaikan terima kasih kepada UMKM binaan DAD Kalteng yang sangat aktif turut serta dalam event pamerab terbesar di Asia tersebut. “Kita membawa beberapa UMKM binaa DAD seperti Jawet Niang (pengrajin produk olahan dari rotan), Mel’s Galery (pengrajin/UMKM produk olahan purun), AY Collection (UMKM produksi kaos khas Dayak Kalteng) dan beberapa produk UMKM lainnya. Kami sangat berterima kasih kepada UMKM, karena produk kita sangat diminati masyarakat Asia dan Eropa,” ucapnya.
Sementara itu, Owner UMKM Jewet Niang, Niang mengaku bersyukur karena dibawaserta oleh DAD Kalteng dalam event terbesar di Asia tersebut. “Kita bersyukur, karena hari pertama penjualan sangat bagus. Kita berharap kegiatan seperti ini UMKM terus dilibatkan. Kami berterima kasih kepada DAD Kalteng yang telah memfasilitasi,” pungkasnya.
Pada hari pertama, stand DAD Kalteng juga dikunjungi designer ternama Merdi Sihombing. Hdk
