PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Menjelang pesta demokrasi pada 14 Februari 2024 mendatang, di mana akan dilaksanakan Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden serta Legislatif, yang dilanjutkan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak , pada 27 November 2024, akan dilaksanakan, maka koordinasi semua pihak terus ditingkatkan.
Oleh karena itu, sebagai tindak lanjut dari Rapat Koordinasi (Rakor) di Mabes Polri beberapa waktu lalu, kembali digelar Rakor Bidang Operasional Tahun 2023 dalam Rangka Kesiapan Pengamanan Pemilu di Wilayah Hukum Polda Kalimantan Tengah (Kalteng), di Ballroom Seruyan 3, M Bahalap Hotel Palangka Raya, Rabu (4/10/2023).
“Rakor ini dapat menjadi momentum strategis dalam memperkuat koordinasi dan sinergi untuk bersama-sama menyukseskan setiap tahapan Pemilu dan Pilkada Serentak agar berlangsung aman dan kondusif. tentu bukan pekerjaan yang mudah. Untuk mewujudkan hal tersebut, yang memiliki kunci utamanya adalah sinergisitas dan keharmonisan dari seluruh elemen bangsa,” tutur Staf Ahli (Sahli) Pemerintahan, Hukum, dan Politik (Perhukpol) Herson B. Aden.
Herson mengatakan, perlunya ditingkatkan sosialisasi dan edukasi mengenai Pemilu yang bersih dan berkualitas kepada masyarakat juga harus digencarkan melalui berbagai platform media. Dimana itu dinilai penting untuk mengantisipasi berita bohong atau hoaks, black campaign, money politic, SARA, dan intimidasi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Maka edukasi juga dinilai penting untuk menggugah kesadaran dan mengajak masyarakat agar aktif menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani serta mendorong peningkatan partisipasi pemilih. Saya mengajak seluruh komponen di Kalimantan Tengah untuk bersama-sama berpartisipasi aktif mendukung penyelenggaraan setiap tahapan Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024 agar dapat berjalan sukses, aman, dan damai,” katanya.
Sementara itu, Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto menekankan, kesuksesan Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024 menjadi tanggung jawab seluruh elemen bangsa.
“Kita harus bersama-sama, tidak ada ego sektoral. Dengan keguyuban, saya yakin semuanya bisa saling mengisi. Itu merupakan tujuan Rakor kali ini untuk membulatkan komitmen dalam mengawal pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, rakor kali ini juga digelar untuk mengetahui kesiapan dalam mengawal seluruh tahapan Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024. Sejumlah arahan pun disampaikan, meliputi arahan untuk menjaga komitmen dan netralitas serta memetakan potensi kerawanan, termasuk potensi gangguan keamanan akibat aksi terorisme yang memanfaatkan momentum Pemilu. Selain itu, juga dinilai perlu untuk mempersiapkan mental, fisik, dan disiplin personel, termasuk menjaga kesehatan saat terjadi kabut asap akibat Karhutla seperti saat ini. (Uni/Vgs)
