24.5 C
Palangkaraya
spot_img

Inflasi Kalteng Desember 2024: Dampak Kenaikan Harga Pokok dan Tantangan Ekonomi Jelang 2025

PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Pada bulan Desember 2024, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatatkan inflasi year-on-year (y-o-y) sebesar 1,03 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai 106,64. Meskipun angka ini terbilang moderat, inflasi tersebut menggambarkan adanya kenaikan harga di berbagai sektor yang berpengaruh langsung pada kehidupan masyarakat.

Kenaikan harga pada sektor makanan, minuman, kesehatan, pendidikan, dan perawatan pribadi menjadi sorotan utama. Kenaikan harga pangan dan minuman yang tercatat sebesar 1,71 persen menjadi kontributor terbesar terhadap inflasi tersebut.

“Fluktuasi harga bahan pokok sangat memengaruhi daya beli masyarakat. Terlebih dengan lonjakan harga pada sektor kesehatan (1,21 persen) dan pendidikan (2,21 persen), yang semakin menambah beban ekonomi keluarga,” ujar Kepala BPS Kalteng, Agnes Widastuti, dalam rilis resmi BPS Kalteng pada Sabtu (18/1/2025).

Walaupun inflasi secara keseluruhan tergolong rendah, kenaikan harga pada sektor-sektor tersebut tetap memberikan tekanan signifikan terhadap perekonomian masyarakat. Namun, terdapat sisi positif di mana beberapa kelompok pengeluaran justru mengalami penurunan harga, seperti sektor perumahan, transportasi, dan komunikasi.

Menurut Agnes, penurunan harga bahan bakar dan tarif transportasi memberikan sedikit kelonggaran bagi masyarakat, terutama yang bergantung pada pengeluaran di sektor tersebut. Namun, penurunan ini belum cukup untuk mengimbangi lonjakan harga di sektor lainnya, yang tetap memperburuk kondisi anggaran rumah tangga.

“Pemerintah Provinsi Kalteng perlu fokus pada stabilisasi harga pangan dan kebutuhan dasar lainnya. Kebijakan yang efektif dan komprehensif sangat dibutuhkan agar inflasi dapat terkendali tanpa menimbulkan dampak negatif bagi perekonomian. Tahun 2025 harus menjadi momentum untuk memperbaiki daya beli masyarakat dan mewujudkan perekonomian yang lebih inklusif,” pungkas Agnes. (Uni/Vgs)

 

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ikuti kami di

5,928FansSuka
11,220PengikutMengikuti
3,002PelangganBerlangganan

berita terakhir