PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) memperkenalkan inovasi terbaru dalam proses pengadaan barang dan jasa melalui Katalog Elektronik. Salah satunya melalui Pembinaan sumber daya manusia (SDM) Pelaku Usaha Pengadaan Barang/Jasa dalam Transaksi Katalog Elektronik.
Gubernur Kalteng Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Sri Widanarni menyampaikan, pentingnya pemanfaatan Katalog Elektronik untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam proses pengadaan.
“Katalog Elektronik, yang awalnya hanya untuk pengadaan barang, kini telah berkembang untuk mencakup jasa pada sektor konstruksi. Sehingga pengadaan konvensional sering terhambat oleh prosedur yang panjang dan kurang transparansi, sehingga katalog ini dirancang untuk mempermudah pencarian dan seleksi penyedia barang dan jasa,” katanya, Rabu (4/9/2024).
Sri menjelaskan, inovasi terbaru dalam pengadaan, yaitu Katalog E-Purchasing dengan Metode Mini-Kompetisi, diperkenalkan melalui Surat Edaran Kepala LKPP No 3 Tahun 2024. Metode ini dirancang untuk membuat proses pengadaan lebih efisien dan kompetitif.
“Metode Mini-Kompetisi ini memungkinkan proses pengadaan yang lebih cepat dan lebih transparan, serta memberikan wawasan lebih dalam kepada para pelaku pengadaan,” jelasnya.
Ia menambahkan, kegiatan pembinaan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai perubahan regulasi, teknologi terkini, dan praktik terbaik dalam E-Purchasing.
“Penting bagi semua pelaku usaha untuk memahami dan memanfaatkan inovasi ini agar proses pengadaan dapat berlangsung dengan lebih efektif dan efisien. Oleh karena itu, diharapkan akan ada peningkatan dalam kualitas pengadaan barang dan jasa yang dapat mempercepat pelaksanaan pembangunan serta meningkatkan pelayanan publik di Kalteng,” pungkasnya. (Uni/Vgs)
