PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) sadar akan pentingnya menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok pada Hari Besar Keagamaan. Pasalnya, terjadi peningkatan permintaan masyarakat akan beberapa komoditas bahan pokok, seperti beras, minyak, gula dan lainnya.
Hal inilah yang menyebabkan tingginya kenaikan harga di pasaran. Oleh karena itu, perlu adanya upaya lebih dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di pasaran.
Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Nuryakin mengatakan, diperlukan upaya lebih lagi dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di pasaran. Melalui koordinasi dan sinergi antarlembaga, seperti Pemerintah Daerah, Satgas Pangan, Bulog, dan instansi lainnya.
Terkait pengendalian inflasi, ia menyebut, sudah berjalan baik di Kalteng. Hal ini menunjukkan keseriusan semua dalam menjaga kestabilan harga dan mengendalikan inflasi demi kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat.
“Pada Bulan Ramadan dan menjelang Idulfitri 1445 H, Pemprov Kalteng mengadakan kegiatan Pasar Murah, khususnya untuk membantu masyarakat kurang mampu memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Kegiatan Pasar Murah ini dilaksanakan di 14 kabupaten/kota se-Kalteng dengan jumlah 1.420 ton beras,” ucapnya, di Halaman depan Kantor Gubernur Kalteng, Sabtu (16/3/2024).
Adapun alokasi Pasar Murah terbagi sebagai berikut: Kabupaten Murung Raya 100 ton, Kabupaten Barito Utara 100 ton, Kabupaten Barito Timur 30 ton, Kabupaten Barito Selatan 50 ton, Kabupaten Kapuas 200 ton, Kabupaten Pulang Pisau 100 ton, Kabupaten Kotawaringin Timur 200 ton, Kabupaten Seruyan 100 Ton, Kabupaten Kotawaringin Barat 200 ton, Kabupaten Sukamara 30 Ton, Kabupaten Lamandau 30 Ton, Kabupaten Gunung Mas 30 ton, Kabupaten Katingan 50 ton, dan Kota Palangka Raya 200 ton.
Nuryakin menuturkan, itu dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat. Pemprov Kalteng mengharapkan adanya partisipasi aktif seluruh pemangku kepentingan dalam memberikan hasil yang nyata dalam menekan harga di pasaran agar lebih stabil, khususnya pada bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idulfitri 1445 H.
“Stabilitas harga kebutuhan pokok merupakan hal yang sangat penting untuk memastikan kesejahteraan dan kebutuhan hidup masyarakat tercukupi. Oleh karena itu, peran serta seluruh elemen masyarakat sangat diharapkan untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di pasaran. Sehingga memacu percepatan pembangunan dan pertumbuhan perekonomian serta peningkatan kesejahteraan masyarakat Kalteng,” pungkasnya. (Uni/Vgs)
