24.5 C
Palangkaraya
spot_img

Jelang Ramadan, Dewan Peringatkan Pemda Terkait Lonjakan Harga dan Kebutuhan Pokok

PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Menjelang bulan suci Ramadan, harga bahan pokok mulai mengalami kenaikan, yang menjadi keluhan bagi masyarakat. Oleh karena itu, langkah antisipasi sejak awal menjadi sangat penting untuk menghindari dampak negatif terhadap perekonomian.

Sekretaris Komisi II DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Junaidi, mengingatkan pemerintah daerah agar tetap waspada dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok selama Ramadan. Lonjakan harga yang sering terjadi pada periode ini harus dapat diantisipasi agar tidak memberatkan masyarakat.

Junaidi menekankan perlunya langkah strategis untuk mengendalikan harga dan memastikan ketersediaan barang di pasar. Ia juga mendorong dinas terkait untuk memperketat pemantauan distribusi dan stok barang guna menghindari kelangkaan yang dapat memicu inflasi.

“Kami meminta agar pemerintah daerah lebih proaktif dalam memantau distribusi bahan pokok, agar harga tetap stabil dan masyarakat tidak kesulitan memenuhi kebutuhan mereka,” ujarnya pada Selasa (4/2/2025).

Lebih lanjut, Junaidi menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah, distributor, dan pedagang untuk menghindari adanya spekulasi harga yang merugikan masyarakat. Ia juga mendorong pemerintah untuk menggelar operasi pasar secara rutin untuk membantu menstabilkan harga bahan pokok.

“Operasi pasar harus dilakukan secara teratur untuk menjaga harga tetap terjangkau, agar masyarakat tidak kesulitan memperoleh kebutuhan pokok,” tuturnya.

Dengan adanya kesiapan dan perhatian dari pemerintah daerah, diharapkan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok dapat terjaga menjelang dan selama Ramadan, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang tanpa terbebani oleh lonjakan harga. (Uni/Vgs)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ikuti kami di

5,928FansSuka
11,220PengikutMengikuti
3,002PelangganBerlangganan

berita terakhir