Berita Serie A: Eks CEO Bayern Muenchen yaitu Karl-Heinz Rummenigge, melontarkan pujian kepada Jose Mourinho yang dianggapnya telah bekerja dengan sangat baik di musim debutnya melatih AS Roma.
Seperti diketahui, musim lalu AS Roma resmi menunjuk Jose Mourinho sebagai manajer tim yang baru. Pria asal Portugal itu diikat kontrak selama tiga musim atau tepatnya sampai dengan 30 Juni 2024.
Dan di musim perdananya melatih Nicolo Zaniolo dkk, Mourinho mampu menorehkan prestasi gemilang dengan mengantarkan Roma merengkuh trofi Liga Konferensi Europa.
Pencapaian itulah yang membuat Karl-Heinz Rummenigge salut dengan kinerja Mourinho di tahun perdananya membesut Giallorossi.
Meski trofi yang dimenangkan sang manajer tidak se-prestisius Liga Champions, keberhasilan Mourinho menghentikan puasa gelar Roma yang telah terjadi selama 14 tahun layak untuk diacungi jempol.
“Roma telah berkembang menjadi tim yang disegani kembali,” ucap Rummenigge dalam wawancaranya dengan La Gazzetta dello Sport.
“Setelah sekian lama tak mampu memenangkan trofi, mereka harus berterima kasih kepada dia (Mourinho) atas keberhasilan musim lalu.”
“Meskipun yang mereka menangkan bukanlah Liga Champions, mereka tetap berhasil memenangkan trofi.”
Kini jelang bergulirnya musim 2022/23, asa pun membumbung tinggi dari tifosi AS Roma.
Lewat perekrutan sejumlah pemain baru seperti Nemanja Matic, Paulo Dybala hingga Gini Wijnaldum, banyak tifosi Giallorossi yang yakin kalau tim kesayangannya bisa bersaing untuk memperebutkan titel Scudetto.
Sayangnya Rummenigge tidak sependapat dengan opini tersebut. Sebagai mantan pemain Inter Milan, pria asal Jerman ini berujar kalau bekas tim yang ia bela masih favorit untuk memenangkan titel Serie A musim depan.
“Mourinho telah bekerja begitu hebat di masa lalu. Dia musim panas ini telah melakukan sejumlah perekrutan penting,” lanjutnya.
“Orang-orang di Roma bermimpi bisa mendapatkan sesuatu yang lebih (di musim depan).”
“Namun saya pikir mereka belum bisa untuk memenangkan Scudetto. Menurut pandangan saya, Inter masih menjadi tim yang paling favorit,” tutup Rummenigge. (hard)
