24.5 C
Palangkaraya
spot_img

Kemiskinan dan Perpindahan Penduduk: Sebuah Perspektif Baru untuk Kalteng

Peningkatan angka kemiskinan yang mencemaskan masih menjadi isu hangat, terutama di wilayah perkotaan. Namun, kemiskinan tidak hanya disebabkan oleh kondisi ekonomi masyarakat yang kurang mampu. Salah satu faktor yang juga berperan adalah perpindahan penduduk yang terus meningkat.

Oleh: Fitria Ayu Ningsih

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Tengah (Kalteng), angka kemiskinan di provinsi ini mengalami kenaikan sebesar 5,22 persen.

“Yang berarti ada kenaikan 0,33 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Kepala BPS Kalteng Agnes Widastuti, belum lama ini.

Meskipun demikian, di kawasan pedesaan, angka kemiskinan justru mengalami penurunan, meski hanya sedikit, menjadi 5,29 persen.

Perpindahan penduduk yang terus berlangsung berpotensi memperburuk angka kemiskinan. Kendati demkikan dalam sebuah pernyataan Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo menybut,  ada sisi positif dari fenomena ini.

“Perpindahan penduduk sering kali menciptakan peluang baru, terutama dalam mencari pekerjaan di daerah-daerah yang kaya akan sumber daya alam, seperti Kalteng,” ungkap Edy.

Salah satu wilayah yang merasakan lonjakan penduduk signifikan adalah Barito Timur. Hal ini memberikan peluang kerja baru bagi mereka yang datang dari luar daerah, memanfaatkan potensi alam yang melimpah.

Kalteng, yang kini tengah dipromosikan sebagai lumbung pangan Indonesia, juga semakin menarik perhatian penduduk luar daerah, terlebih dengan adanya potensi pembangunan yang terkait dengan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru. Penduduk yang datang ke Kalteng ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Dalam menghadapi tantangan kemiskinan, kerja sama antara pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan. Dengan memanfaatkan potensi ekonomi yang ada, terutama di sektor sumber daya alam dan pangan, Kalteng memiliki kesempatan besar untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan secara berkelanjutan. (*/Vgs)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ikuti kami di

5,928FansSuka
11,220PengikutMengikuti
3,002PelangganBerlangganan

berita terakhir