Kenaikan Harga Cabai dan Daging Ayam Penyebab Inflasi di Kalteng

PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) memperoleh inflasi sebesar 2,22 persen dalam sebulan yang cukup stabil. Inflasi ini menempatkan Kalteng pada urutan nasional ke-26, dan dapat dikategorikan aman jika dinilai secara nasional.

Staf Ahli (Sahli) Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko mengatakan, komoditas seperti cabai rawit dan cabai merah memiliki tingkat inflasi yang naik turun, bahkan setiap hari. Harga cabai yang naik ini tentunya memerlukan perhatian serius dari OPD terkait, karena bisa berimbas pada komoditas lainnya dan berdampak pada masyarakat.

“Salah satu faktor yang menyebabkan inflasi di Kalteng adalah harga cabai merah dan daging ayam ras yang semakin melambung. Hal tersebut mengingatkan kita  bahwa meningkatnya harga cabai merah dan daging ayam ras akan mempengaruhi naiknya harga komoditas lain seperti bumbu dapur dan sumber protein yang lain,” ucapnya, di Ruang Rapat Bajakah, Senin (20/11/2023).

Yuas menuturkan, oleh karena itu, diperlukan upaya untuk menahan lajunya inflasi tersebut, agar dapat terkendali dan tidak merembet ke komoditas lainnya. Kemudian, salah satu penangkal inflasi ini terletak pada ketahanan pangan yang baik.

“Tidak hanya di Palangka Raya dan Sampit, semua kabupaten mempunyai data yang beragam mengenai ketahanan pangan. Namun, sampel untuk harga cabai masih bisa ditemukan di Sampit dan Palangka Raya,” ujarnya.

Ia menambahkan, pemerintah bisa memasok cabai dari luar untuk membantu menurunkan harga di pasar lokal. Selain itu, upaya terkait pemupukan dan penyaluran bibit tanaman cabai juga perlu mendapat perhatian, agar cadangan cabai dapat mencegah naiknya harga dalam periode yang panjang.

“Inflasi dan harga komoditas yang naik turun menjadi tantangan bagi Kalteng. Ketahanan pangan tetap menjadi kunci dalam menanggulangi inflasi, namun pihak terkait harus juga berfokus pada upaya penyeimbang dan pengawasan stok dan cadangan barang-barang kebutuhan pokok,” pungkasnya. (Uni/Vgs)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ikuti kami di

5,928FansSuka
11,220PengikutMengikuti
3,002PelangganBerlangganan

berita terakhir