HALODAYAK.COM – Berawal dari kecintaannya terhadap radio peninggalan orang tuanya, akhirnya Cone Jarot sukses memproduksi radio vintage di tengah kesibukan nya sebagai kepala sekolah SMK 5 Malang. Berbekal ketrampilan merawat dan memperbaiki sendiri radio lawasnya, Cone Jarot berinovasi.
Kerap mengalami kesulitan saat memperbaiki radio lawasnya akhirnya mendorong keinginannya untuk memproduksi radio baru dengan gaya vintage yang mirip radio lawasnya. Keterampilan membuat radio vintage ini sudah di tekuni sejak empat tahun yang lalu.
Sejak saat itu juga, radio vintage sudah laris manis di pasaran. Saat ini radio buatannya mulai menyesuaikan dengan teknologi yang kekinian. Cone pun mulai menambahkan beberapa fitur pendukung seperti karaoke, stereo, port USB, hingga SD card, hingga bluetooth. Penambahan elemen kekinian semakin menambah minat masyarakat yang enggak hanya mengejar klasik vintage modelnya tapi juga fungsionalnya cukup mumpuni. Radio vintage yang di beri brand “CONE” ini di banderol Rp2,5 juta dengan teknologi yang sudah kekinian. Enggak hanya itu, Cone juga menyulap perangkat komputernya dengan bentuk radio vintage. Selain itu Cone juga memproduksi music box berbentuk radio yang sekaligus bisa jadi tempat tisu. (EL)
