PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Kalimantan Tengah (Kalteng) memiliki sumber daya alam (SDA) yang berlimpah. Sehingga mendapat kepercayaan menjadi provinsi pertama yang ditetapkan sebagai lokasi pengembangan kawasan Lumbung Pangan Nasional Food Estate.
Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng Edy Pratowo menjelaskan, Kalteng memiliki SDA yang berlimpah mulai dari tambang, kehutanan, perkebunan, pertanian hingga perikanan dan kelautan. Maka itu kawasan lumbung pangan nasional.
“Pengembangan Lumbung Pangan Nasional Food Estate mengusung konsep pertanian modern terintegrasi, yang mencakup pertanian, perkebunan, dan peternakan pada suatu kawasan, dengan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk itu, Pemprov Kalteng ingin melakukan kesepakatan bersama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, salah satu perguruan tinggi sains dan teknologi terbaik di Indonesia,” jabarnya, Jumat (23/2/2024).
Menurutnya, kualitas sumber daya manusia unggul dan dukungan riset teknologi menjadi sebuah keharusan, agar Pemprov Kalteng mampu mengelola kekayaan sumber daya alam dengan optimal dan berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat Kalteng.
“Melalui dukungan dan kerja sama dari ITS, diharapkan kesepakatan ini dapat memberikan daya dorong terhadap penelitian dan pengembangan potensi sumber daya yang dimiliki di Kalteng. Maka kajian penelitian tersebut akan menjadi bahan pertimbangan yang penting bagi pemerintah daerah dalam memutuskan kebijakan berbasis bukti,”tuturnya.
Ia menambahkan, untuk mengoptimalkan potensi-potensi daerah, pemerataan kualitas sumber daya manusia dan peningkatan ekonomi lokal. Strategi kerjasama ini diharapkan dapat mendongkrak program pembangunan di segala sektor, sehingga manfaat pembangunan betul-betul dapat dirasakan oleh masyarakat.
“Karena adanya kerjasama antara Pemprov Kalteng dengan pihak ITS Surabaya, diharapkan kerjasama ini dapat berjalan dengan baik, sehingga pemanfaatan sumber daya alam provinsi yang begitu kaya ini dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (Uni/Vgs)
