Home Halo Daerah Koyem “Di Atas Angin”, DPP Demokrat Tolak Permintaan Mundur

Koyem “Di Atas Angin”, DPP Demokrat Tolak Permintaan Mundur

Ketum Demokrat AHY dan Nadalsyah. Foto akun facebook Harapan Kalteng
PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Posisi Nadalsyah alias Koyem di Partai Demokrat, kini berada “di atas angin”. Itu setelah DPP menolak surat permohonan Nadalsyah mundur sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Kalteng.
Bahkan, sejumlah tawaran diberikan kepada Nadalsyah. Salah satunya Nadalsyah dijanjikan sebagai kader yang akan diusung pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 mendatang.
“Kabar gembira untuk kita semua, keluarga besar Demokrat Kalteng, relawan, dan simpatisan. Sebab permohonan Pak H Koyem atau Nadalsyah untuk reposisi struktur kepengurusan DPD Demokrat Kalteng, tidak mendapat persetujuan DPP,” tulis akun media sosial Harapan Kalteng, Senin (4/4/2022).
Pada postingan akun facebook yang selalu mempromosikan Nadalsyah dan Demokrat Kalteng tersebut, dituliskan, DPP tetap menginginkan beliau (Koyem) sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Provinsi Kalimantan Tengah Periode 2021 – 2026.
DPP juga menugaskannya agar Nadalsyah untuk fokus kepada persiapan verifikasi partai politik, pemenangan pemilihan presiden (Pilpres) dan Pemilu Legislatif (Pileg), untuk menambah kursi di daerah-daerah sebagai syarat untuk maju Pilkada serentak 2024. “Juga diminta, sekaligus mempersiapkan dirinya (Nadalsyah) untuk bertarung di Pemilihan Gubernur Kalimantan Tengah,” ujarnya.
Hal itu dibenarkan oleh Bendahara DPD Demokrat Kalteng Hatir Sata Tarigan. “Benar, sesuai pesan WA Kepala BPOKK Pusat melalui Sekretaris DPD yang teruskan kepada kita, bahwa DPP menolak pengunduran diri Pak Nadalsyah. DPP meminta Pak Nadalsyah tetap memimpin Demokrat Kalteng,” ucap Hatir.
Sementara itu, Koyem saat dikonfirmasi belum memberikan respon. Begitu juga dengan Sekretaris DPD Demorkat Kalteng Junaidi. Pasalnya, sebelumnya Koyem menyatakan tidak ingin lagi menjabat Ketua DPD Demokrat, sehingga mengajukan pengunduran diri.
Sebelumnya, Koyem tetap ingin mundur dari Ketua DPD Demokrat Kalteng. Alasan kesibukan sebagai Bupati Barito Utara menjadi alasan utama Koyem mengajukan pengunduran diri dari jabatan Ketua DPD Demokrat Kalteng.
“Saya sangat berharap DPP menerima permohonan itu (pengunduran diri,Red). Pokoknya saya siap ditempatkan dipengrusan apa saja di dalam Demokrat. Saya belum bisa menjawab jika ususlan itu tidak diterima dan Ketum masih memeinta saya sebagai ketua. Pokoknya saya tetap di Demokrat,” kata Koyem beberapa waktu lalu.
Kisruh antara Koyem dan Ketum Demokrat AHY, lantaran Koyem tidak hadir rapat penting antara Ketum Demokrat dengan Ketua DPD Demorkat se Indonesia. AHY pun sempat marah dan mengajak agar tidak menghormati Koyem, yang saat itu sibuk melaksanakan tugas sebagai kepala daerah, yang juga tidak dapat ditinggal. Hdk
Exit mobile version