Home Halo Daerah Ledakan Tugboat Diduga Berasal dari Muatan Mudah Terbakar

Ledakan Tugboat Diduga Berasal dari Muatan Mudah Terbakar

Ist. Lokasi tugboat terbakar di Barsel

PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Insiden ledakan yang menewaskan tiga anak buah kapal (ABK) tugboat batu bara dan kapal dagang di perairan Desa Kalanis, Kabupaten Barito Selatan diduga berasal dari muatan berisi cairan mudah terbakar. Dugaan tersebut berdasarkan hasil penyelidikan sementara yang dilakukan Polda Kalteng.

“Ledakan diduga terjadi saat ABK dari dua kapal tersebut sedang memindahkan muatan berisi bahan mudah terbakar,” kata Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs Djoko Poerwanto melalui Kabidhumas Polda Kalteng Kombes Pol ErIan Munaji, Rabu (15/5/2024).

Erlan mengatakan, sebelumnya terjadinya kebakaran disusul ledakan, kedua kapal saling merapat. Pada saa itu ABK dari tugboat Surya 03 memindahkan muatan berisi cairan mudah terbakar ke kapal dagang Kapal Setya Baru 05.

“Saat proses memindahkan muatan itu tiba-tiba terjadi ledakan,” ucapnya.

Erlan menegaskan jika hal tersebut barulah dugaan karena sampai saat ini kepolisi dan pihak lainnya masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab ledakan.

“Proses penyelidikan masih terus dilakukan untuk mengungkap penyebab insiden tersebut,” tandasnya.

Sementar itu seperti diketahui, tiga ABK tewas di lokasi kejadian dengan kondisi mengalami luka bakar parah dalam insiden yang terjadi pada Senin (13/5/2024) dini hari. Dua korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dengan tubuh penuh luka bakar persis di dekat kapal yang berkobar. Sedangkan satu korban jiwa lagi meninggal meski sempat mendapat pertolongan.

Dua korban jiwa yang ditemukan di TKP diketahui merupakan ABK dari tugboat Surya 03. Sedangkan satu korban jiwa yang sempat mendapatkan pertolongan merupakan ABK dari kapal dagang bernama Setya Baru 05.

Berdasarkan data yang diterima saat ini, untuk ABK dari tugboat batu bara Surya 03 berjumlah sembilan korban. Satu diantaranya berhasil diselamatkan oleh warga dan enam ABK lainnya sedang dalam pencarian.

Sementara untuk Kapal Setya Baru 05 diketahui terdapat lima ABK. Ttiga orang berhasil diselamatkan namun dilaporkan pada pukul 16.30 WIB, satu orang yang selamat dinyatakan meninggal diakibatkan luka bakar dan dua orang masih dalam proses pencarian. (dik/hdk)

Exit mobile version