PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Lintas Balap sepeda Gunung pada pergelaran UCI Mountain Bike Eliminator World Championship 2023 ini berbeda dengan UCI Mountain Bike Eliminator World Cup 2022. Pasalnya, tahun 2023 ini, lintasan berbelok dikurangi, agar para rider dapat lebih leluasa dalam bertanding.
Ketua Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran melalui Ketua Harian Rahmad Nasution Hamka mengatakan, tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan UCI Mountain Bike Eliminator World Cup 2022 yang digelar pada 28 Agustus 2022 lalu. Hanya saja di tahun 2023 ini, lintasan berbelok dikurangi, agar para rider dapat lebih leluasa dalam bertanding.
“Untuk treknya tidak jauh beda. Tapi ada perubahan trek sedikit. Kalau dulu itu lebih banyak tikungan, sekarang ini trek lurusnya kita perbanyak. Karena kita ingin di trek lurus itu nanti mereka adu kecepatan,” ungkapnya, di Palangka Raya, Selasa (7/11/2023).
Rahmat menuturkan, pihaknya menargetkan pergelaran UCI Mountain Bike Eliminator World Championship 2023 di Kota Palangka Raya nantinya akan diikuti oleh ratusan top rider dari 60 negara di dunia. Diperkirakan pada Jumat (10/11), para atlet dan tim official akan mulai berdatangan.
“Pelaksanaan UCI Mountain Bike Eliminator World Championship 2023 ini berbeda dengan UCI Mountain Bike Eliminator World Cup 2022. Kalau di tahun lalu itu world cup, yang kali ini adalah world championship. Jadi nanti di Kalteng ini akan menghasilkan juara dunia,” pungkasnya. (Uni/Vgs)
