Bintang Argentina Lionel Messi membicarakan kemungkinan pensiun dari tim nasional selepas La Albiceleste menggasak Venezuela 3-0 di La Bombonera, Sabtu (26/3) pagi WIB, dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Latin.
Pertandingan ini sudah tidak menentukan, karena Argentina telah lolos ke Qatar terlebih dulu. Kendati demikian, duel tersebut menjadi laga sarat emosi bagi Messi. La Pulga mencatatkan namanya di papan skor di menit ke-82 untuk melengkapi dua gol yang dicetak Nico Gonzales dan Angel Di Maria pada menit ke-35 dan 79.
Messi pun menganggap pertandingan melawan Venezuela sebagai laga perpisahan. Hal itu tak lepas dari jadwal pertandingan Argentina selepas duel kontra Venezuela. Argentina selanjutnya akan menghadapi tuan rumah Ekuador. Sedangkan laga tunda melawan Brasil kemungkinan digelar di tempat netral.
Dalam wawancaranya selepas pertandingan, Messi mengatakan dirinya bakal memikirkan banyak hal usai pagelaran Piala Dunia 2022 pada akhir tahun ini di Qatar. Messi memberi sinyal dirinya bakal pensiun dari tim nasional.
“Saya belum tahu. Tapi saya hanya memikirkan laga terdekat, yakni melawan Ekuador. Selanjutnya pertandingan persahabatan pada Juni dan September,” ujar Messi dikutip laman TyC Sports.
“Setelah Piala Dunia, saya akan mempertimbangkan banyak hal, dan itu (hasilnya) bisa bagus atau tidak. Mari kita berharap semuanya berjalan dengan baik. Tapi satu hal yang pasti, banyak hal akan berubah setelah Piala Dunia.”
Ketika pertandingan usai, fans Argentina mengelu-elukan Messi dengan meneriakkan namanya. Pemandangan itu berbanding terbalik ketika pemain berusia 34 tahun ini tampil bersama Paris Saint-Germain beberapa hari lalu di Ligue 1 Prancis.
“Saya merasa bahagia di sini (bersama Argentina) untuk waktu yang lama sebelum saya menenangi Copa America. Ini tim yang luar biasa. Banyak orang mencintai saya, dan mereka memperlihatkannya setiap hari. Saya sangat berterima kasih. Saya merasakan kegembiraan setiap kembali ke Argentina,” tutur Messi.
“Segala sesuatunya mengalir secara alami, dan itu membuat saya merasa mudah di lapangan. Kemenangan membuat semuanya menjadi indah dan lebih mudah. Hari ini kami menuntaskan hari terakhir sebelum ke Piala Dunia. Saya kira ini menjadi [laga] perpisahan, dan sangat bagus.”(el)