PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran, secara kontinu menggelar sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. Tidak hanya kepada warga maupun kepada elemen masyaramat, sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan juga digencarkan kepada mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Palangka Raya, Kamis (1/5/2023).
Pada sosialisasi tersebut hadir Anggota DPRD Kota Palangka Raya, yang merupakan mantan aktivis mahasiswa pada masanya, Sigit Widodo. Sigit Widodo mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran mahasiswa terhadap pentingnya memahami dan mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Sosialisasi yang dilakukan oleh Agustiar Sabran ini menekankan pentingnya memahami dan mengamalkan 4 Pilar Kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. Karena 4 Pilar Kebangsaan pondasi yang kuat bagi kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia,” tegasnya.
Pada era informasi yang serba cepat ini, mahasiswa harus mampu menjadi agen perubahan yang cerdas dan kritis. Salah satu hal penting yang perlu dikuasai adalah kemampuan menangkal isu-isu hoax yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Sigit Wido menuturkan, secara konkret bapak Agustiar Sabran menyoroti peran mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa yang harus memiliki komitmen dan tanggung jawab dalam menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
“Beliau berharap melalui sosialisasi ini, mahasiswa dapat menginternalisasi nilai-nilai kebangsaan dan mampu melawan penyebaran berita bohong yang dapat merusak stabilitas social,” tukasnya.
Dia berharap, melalui sosialisasi ini, mahasiswa di Kalteng dapat lebih memahami dan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan. “Mereka diharapkan menjadi garda terdepan dalam menangkal penyebaran isu hoax dan memperkuat persatuan serta kesatuan bangsa, menjadikan Indonesia yang lebih maju dan harmonis,” pungkas Politisi Muda PDI Perjuangan ini. Hdk
