PALANGKA RAYA, HALODAYAK.COM — Untuk menghadapi dinamika pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak yang akan digelar pada tahun ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Tengah (Kalteng) menekankan pentingnya peran ulama dalam menjaga suasana yang kondusif dan sejuk di tengah meningkatnya suhu politik.
Pasalnya, adanya tema “Penguatan Akidah dan Ukhuwah Islamiah” menjadi salah satu tujuan Rakordawil diadakan.
Ketua MUI Kalteng menggarisbawahi bahwa Pilkada Serentak di provinsi dan kabupaten kota menjadi momen penting bagi masyarakat Kalteng.
“MUI berperan dalam menyejukkan suasana yang mulai memanas, dengan harapan proses demokrasi berjalan dengan damai dan tetap dalam koridor ajaran agama yang lurus,” ucapnya pada pembukaan kegiatan Rakordawil di Aula Jayang Tingang, Jumat (23/8/2024).
Khairil juga menegaskan bahwa MUI akan terus memberikan bimbingan spiritual dan moril kepada umat Islam untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Sehingga rakordawil ini juga upaya makin tuameningkatnya jumlah mualaf di Kalteng.
Data menunjukkan bahwa sepanjang tahun 2023, terdapat 3.339 orang yang memutuskan memeluk agama Islam. Namun, MUI menyoroti perlunya pembinaan yang lebih optimal dan koordinasi yang lebih baik untuk menjaga akidah mereka agar tidak kembali kepada agama semula.
“Ini menjadi tanggung jawab kita bersama sebagai pelayan umat untuk memperkuat akidah dan menjalin ukhuwah islamiah,” jelasnya.
Apalagi adanya berbagai isu-isu krusial. Maka fokus pada penguatan akidah, Rakorda ini juga membahas isu-isu krusial lainnya yang tengah mengancam kehidupan sosial masyarakat, seperti judi online, peredaran narkoba, dan maraknya penggunaan daun kratom serta buah kecubung yang dapat merusak akal.
“Saya merasa keprihatinan terhadap kasus terbaru di Lamandau, di mana sebanyak 32 gram narkoba ditemukan dalam sebuah mobil. Kita harus waspada, permintaan narkoba yang meningkat hingga ke pelosok desa bisa menjadi ancaman serius bagi generasi muda kita,” tegasnya.
Dengan demikian, dalam upaya menanggulangi berbagai tantangan tersebut, MUI Kalimantan Tengah memperkuat sinergi dengan berbagai pihak, termasuk Kepolisian Daerah (Polda) Kalteng dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP). Sehingga kesempatan ini, juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara MUI dengan Polda dan BNNP Kalteng sebagai langkah konkret dalam menjaga ketertiban dan moralitas di tengah masyarakat.
“MUI Kalteng berharap dapat terus berperan aktif dalam membimbing umat, menjaga akidah, dan menyatukan masyarakat di tengah berbagai tantangan yang ada, terutama menjelang Pilkada yang tinggal beberapa bulan lagi,” pungkas Ketua MUI Kalteng Khairil. (Uni/Vgs)