SUKAMARA, HALODAYAK.COM – Pemerintah Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah, melakukan upacara gelar pasukan dalam rangka menghadapi puncak kekeringan di wilayah setempat.
“Apel gelar pasukan dan sarpras siaga 2024 ini dalam rangka menindaklanjuti hasil kegiatan rapat koordinasi bersama BPK-PK Kalteng beberapa waktu lalu, bahwa puncak kekeringan akan terjadi pada September dan Oktober 2024,” ucap Penjabat Bupati Sukamara, Rendy Lesmana. Senin (02/09).
Karena itu pemerintah daerah perlu meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan dalam menghadapi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Sukamara khususnya.
P“Bila kita bandingkan data berdasarkan laporan penangan kejadian karhutla pada September 2023 yang terbakar seluas 217,1 hektar, sedangkan pada 2024 di bulan yang sama terbakar seluas 202,9 hektar. Memang mengalami penurunan 14,16 hektar atau sekitar 6,98 persen,” demikian ungkapnya.