PALANGKA RAYA, HALODAYAK.CO – Pemerinrah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng), menyiapkan beberapa strategi menghadapi Ramadan dan Idul Fitri. Strategi tersebut dilaksanakan dengan melibatkan seluruh pihak terkait terutama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se Kalteng.
Beberapa strategi dan upaya yang akan dilakukan seperti, menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok selama bulan Ramadan dan menjelang lebaran. Kemudian melakukan pemantauan secara berkala terhadap kecukupan stok barang dengan sinergi antar institusi, melakukan operasi pasar untuk memastikan keterjangkauan harga bahan pokok, mengimbau masyarakat untuk berbelanja secara bijak, dan TPID agar melakukan kajian terhadap kemungkinan opsi stabilitas harga jangka panjang dengan pemanfaatan BUMD.
“Menyambut Ramadahan dan hari besar keagamaan, biasanya berdampak pada peningkatan permintaan masyarakat terhadap beberapa komoditas bahan pokok. Hal itu perlu dilakukan antisipasi dan strategi penanganan yang tepat,” kata Wakil Gubernur Edy Pratowo, Rabu (30/3/2022.
Dia menegaskan, sebagaimana arahan Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, beberapa langkah harus dipersiapkan, guna meningkatkan koordinasi dan sinergi lintas sektor. Ini untuk memastikan stabilitas harga dan pasokan bahan pokok saat puasa dan lebaran.
“Bapak Gubernur juga memberikan arahan, karena memang momentumnya adalah ini memasuki bulan Ramadan. Sebaiknya, kita laksanakan pertemuan dengan melibatkan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Kalimantan Tengah,” demikian Edy Pratowo. Hbs