Home Halo Barito Selatan Penanganan Karhutla Dua Kecamatan di Barsel Terkendala

Penanganan Karhutla Dua Kecamatan di Barsel Terkendala

Kepala Pelaksana BPBD Barito Selatan, Alip Suraya

BUNTOK, HALODAYAK.COM – Penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kabupaten Barito Selatan, khususnya di Kecamatan Jenamas dan Dusun Hilir mengalami kendala. Hal itu diakibatkan tidak adanya jalur transportasi darat yang menjangkau ke kedua kecamatan tersebut.

“Untuk menuju ke kedua kecamatan itu hanya bisa dilakukan melalui jalur sungai. Ini yang menjadi kendala utama dalam penanganan karhutla apabila terjadi di kedua daerah tersebut,” ungkap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Alip Suraya, kemarin.

Adanya sarana transportasi air, sebut Alip, sangat diperlukan dalam upaya penanganan Karhutla apabila terjadi di Kecamatan Jenamas dan Kecamatan Dusun Hilir. Terlebih dua kecamatan ini merupakan daerah yang termasuk rawan karhutla.

“Bahkan bukan hanya karhutla. Termasuk juga penanganan bencana lain, seperti banjir,” tukas dia.

Selain tidak adanya jalur darat, jarak tempuh dari Buntok, ibukota Kabupaten Barito Selatan menuju ke kedua kecamatan pun relatif cukup jauh. Kondisi inilah yang kerap kali membuat mobilitas penanganan bencana menjadi terlambat.

Untuk itu, menurut Alip, pihaknya memerlukan adanya dukungan sarana prasarana transportasi air yang bisa cepat menjangkau lokasi-lokasi yang tak memiliki jalur jalan darat, seperti speedboat.

“Bila menggunakan speedboat, setidaknya memerlukan waktu sekitar 2,5 jam perjalanan dari Buntok. Ini yang sangat kami perlukan,” sebut Alip. (one)

Exit mobile version